Gelar Milad Virtual, Institut STIAMI Target Masuk 100 Besar PT Nasional
Rabu, 27 Januari 2021 - 12:01 WIB
BEKASI - Institut STIAMI menggelar peringatan Milad Institut STIAMI ke-38 secara virtual, Rabu (27/1/2021). Institut STIAMI menargetkan masuk dalam jajaran 100 besar perguruan tinggi nasional dalam dua tahun ke depan.
Dalam kegiatan yang digelar Yayasan dan Rektorat Institut STIAMI itu, STIAMI berupaya terus meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan luring masa pandemi COVID-19. Upaya tersebut dilakukan antara lain dengan peningkatan infrastruktur IT guna mendukung pembelajaran jarak jauh.(Baca juga: Era Digital, Institut STIAMI Kembangkan IT untuk Maksimalkan Pembelajaran Online )
“Kami juga mendorong semua dosen terus meng-up grade kemampuan untuk menggelar pembelajaran secara daring,” kata Rektor Institut STIAMI Prof Dr Ir Wahyuddin Latunreng. (Baca juga: Mayoritas Kampus Kuliah Daring, Kemendikbud Terus Beri Dukungan )
Menurut dia, kini proses pendidikan tidak hanya dilakukan tatap muka tapi juga dikombinasikan dengan daring (hybrid).
Karena itu ketersediaan infrastruktur dan dosen yang mumpuni menjadi kunci penting untuk pengembangan Institut STIAMI ke depan. “Gedung megah bukan lagi sesuatu yang sangat penting,” ujar dia.
Selain meningkatkan ketersediaan infrastruktur IT, kata Wahyuddin, Institut STIAMI juga terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa melalui berbagai program. Di antaranya pendirian program pendidikan jarak jauh, peningkatan kualitas penulisan artikel ilmiah mahasiswa, pengembangan entrepreneurship, peningkatan kompetensi mahasiswa sehingga memiliki daya saing dan bisa bekerja di luar negeri.
“Institusi telah melakukan kerjasama dengan mitra PT. Timuraya Jaya Lestari untuk penempatan kerja di luar negeri khususnya di negara-negara timur tengah sebagai tenaga kerja professional. Tentu juga melanjutkan kerjasama dengan beberapa Pemda termasuk Dinas Pariwisata DKI Jakarta,” jelas Rektor.
Institut STIAMI juga terus mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan untuk mahasiswa berprestasi, Yayasan Ilomata berjanji memberikan potongan biaya kuliah hingga 50 persen selama dua semester.
Selain melalui peningkatan kualitas pembelajaran, Institut STIAMI dalam miladnya yang ke-38terus berupaya meningkatkan program penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa agenda penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi prioritas adalah meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat, penerimaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan akreditasi jurnal.
Dalam kegiatan yang digelar Yayasan dan Rektorat Institut STIAMI itu, STIAMI berupaya terus meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan luring masa pandemi COVID-19. Upaya tersebut dilakukan antara lain dengan peningkatan infrastruktur IT guna mendukung pembelajaran jarak jauh.(Baca juga: Era Digital, Institut STIAMI Kembangkan IT untuk Maksimalkan Pembelajaran Online )
“Kami juga mendorong semua dosen terus meng-up grade kemampuan untuk menggelar pembelajaran secara daring,” kata Rektor Institut STIAMI Prof Dr Ir Wahyuddin Latunreng. (Baca juga: Mayoritas Kampus Kuliah Daring, Kemendikbud Terus Beri Dukungan )
Menurut dia, kini proses pendidikan tidak hanya dilakukan tatap muka tapi juga dikombinasikan dengan daring (hybrid).
Karena itu ketersediaan infrastruktur dan dosen yang mumpuni menjadi kunci penting untuk pengembangan Institut STIAMI ke depan. “Gedung megah bukan lagi sesuatu yang sangat penting,” ujar dia.
Selain meningkatkan ketersediaan infrastruktur IT, kata Wahyuddin, Institut STIAMI juga terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa melalui berbagai program. Di antaranya pendirian program pendidikan jarak jauh, peningkatan kualitas penulisan artikel ilmiah mahasiswa, pengembangan entrepreneurship, peningkatan kompetensi mahasiswa sehingga memiliki daya saing dan bisa bekerja di luar negeri.
“Institusi telah melakukan kerjasama dengan mitra PT. Timuraya Jaya Lestari untuk penempatan kerja di luar negeri khususnya di negara-negara timur tengah sebagai tenaga kerja professional. Tentu juga melanjutkan kerjasama dengan beberapa Pemda termasuk Dinas Pariwisata DKI Jakarta,” jelas Rektor.
Institut STIAMI juga terus mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Bahkan untuk mahasiswa berprestasi, Yayasan Ilomata berjanji memberikan potongan biaya kuliah hingga 50 persen selama dua semester.
Selain melalui peningkatan kualitas pembelajaran, Institut STIAMI dalam miladnya yang ke-38terus berupaya meningkatkan program penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa agenda penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi prioritas adalah meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat, penerimaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan akreditasi jurnal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda