Dampak COVID-19, Bule Belanda Banting Setir dari Usaha Wisata ke Jualan Mie Ayam

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:13 WIB
Bertambahnya jumlah pembeli membuat Charlie yang tadinya hanya bertiga dengan suami dan seorang koki, menambah karyawan menjadi tiga orang. Selain karyawan, mereka juga mendapat bantuan tenaga dari mertua Charlie atau ibu dari Arya dan keluarganya.

Hal senada disampaikan suami Charlie, Arya Andika Widyadana. Ia mengatakan bakso merupakan makanan favoritnya sejak kecil. Itu menjadi salah satu alasan memilih usaha kuliner ini. Untuk harga jual yang sangat terjangkau, yakni mulai Rp7 ribu hingga Rp14 ribu per porsi, agar lebih bisa dinikmati oleh semua kalangan. “Harga yang miring karena kan ini lagi pandemi. Jadi semua orang sedang susah, makanya harganya juga kita kasih miring supaya terjangkau.” jelasnya

Mengenai resep khusus dalam membuat mie ayam dan bakso, Arya menjelaskan untuk mie ayam memadukan mie ayam Bangka dengan mie ayam biasa. Perbedaannya pada rasa. Pada mie ayam Bangka, mienya dibuat gurih asin, sedangkan pada mie ayam yang dijualnya sekarang cenderung gurih manis. "Resep khusus mungkin pengaruh waktu saya dulu buka mie ayam bangka. Kuahnya pisah dan mienya tipis,” paparnya.

Pembeli Warung Bakso Mie Ayam Telolet, Rusdi, 36, mengaku sengaja datang ke warung itu untuk menyicipi mie ayam buatan Charlie setelah viral. Mengenai rasanya lebih gurih. Mienya enak dan ayamnya banyak. “Secara keseluruhan enak. Rekomended. Saya bakal repeat order.” akunya.

Pembeli lainya Chandra, 36 mengatakan rasa dan tekstur mie di warung tersebut rasanya enak, gurih dan tekstur mienya pas. “Mienya tidak besar dan pas,” jelasnya.
(don)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content