Pemprov Jabar Godok Strategi Buka Aktivitas Ekonomi, Ini Alasannya

Jum'at, 15 Mei 2020 - 22:08 WIB
"Kita juga terus mendorong industri tetap bergerak, termasuk sektor kontruksi dan sebagainya agar roda ekonomi tetap berjalan," terangnya.

Rahmat menambahkan, berdasarkan kajian, pemerintah pun tidak akan mampu menahan beban ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini. "Makanya kita sedang membuat kajian strategi exit, membuka ekonomi kembali. Rencananya setelah PSBB (selesai) 19 Mei nanti, kita akan coba membuka ekonomi kembali dengan leveling," tegasnya.

Dalam kajian awal, pembukaan kembali aktivitas ekonomi seperti pasar tradisional, industri, hingga mall tersebut akan disertai penerapan kebijakan yang harus dipatuhi, baik oleh masyarakat, pelaku usaha, maupun pemerintah sendiri. "Ada kondisi yang harus dipenuhi baik oleh pelaku, masyarakat, maupun pemerintah. Kita sedang godok," ujarnya.

"Karena mau ga mau, pemerintah tidak mungkin terus menahan atau mensuibsidi. Kita mengacu kepada berbagai negara yang berhasil membuka ekonomi kembali seperti Selandia Baru, Jerman dan lainnya," sambung Rahmat.

Rahmat menyatakan, pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat berdamai dengan COVID-19 menjadi hal yang krusial saat ini, agar persoalan kesehatan dan ekonomi dapat tetap tertangani dengan baik.

"Karenanya, kami mohon masyarakat berkomitmen dan disiplin untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker, agar tidak terjadi ledakan episentrum baru," tandasnya.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More