Mendikbud Dorong Merdeka Belajar di Masa Pandemi Covid-19
Sabtu, 23 Januari 2021 - 06:50 WIB
"Dana bos dulunya hanya untuk sekolah negeri. Tapi saat ini sekolah swasta jugamendapatkannya," tegasnya.
Pihaknya, juga membuat kurikulum darurat yang menyederhanakan kurikulum pembelajaran .Materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik hanya materi utama saja. Dalam waktu tiga sampai empat bulan, Kemendikbud melakukan hal tersebut.
Dengan pola seperti ini para guru dapat berkonsentrasi kepada mata pelajaran yang memilikiesensi paling besar dalam proses belajar. "Guru-guru hanya fokus kepada yang esensi dankompetensi-kompetensi inti saja. Sehingga akan menurunkan resiko ketertinggalan," katanya.
Selain itu Kemendikbud juga memberikan bantuan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalambentuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Total sekitar 410.000 mahasiswa yang telahmenerima kondisi bantuan tersebut, sehingga bisa melanjutkan kuliahnya.
"Dana bantuan secara langsung kepada mahasiswa untuk sekitar 410.000 mahasiswa yang paling membutuhkan. Dan ini terutama untuk mahasiswa mahasiswa di PTS," pungkasnya.
Lihat Juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Karavan Budaya Bertajuk Marijo Ka Likupang
Pihaknya, juga membuat kurikulum darurat yang menyederhanakan kurikulum pembelajaran .Materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik hanya materi utama saja. Dalam waktu tiga sampai empat bulan, Kemendikbud melakukan hal tersebut.
Dengan pola seperti ini para guru dapat berkonsentrasi kepada mata pelajaran yang memilikiesensi paling besar dalam proses belajar. "Guru-guru hanya fokus kepada yang esensi dankompetensi-kompetensi inti saja. Sehingga akan menurunkan resiko ketertinggalan," katanya.
Selain itu Kemendikbud juga memberikan bantuan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalambentuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Total sekitar 410.000 mahasiswa yang telahmenerima kondisi bantuan tersebut, sehingga bisa melanjutkan kuliahnya.
"Dana bantuan secara langsung kepada mahasiswa untuk sekitar 410.000 mahasiswa yang paling membutuhkan. Dan ini terutama untuk mahasiswa mahasiswa di PTS," pungkasnya.
Lihat Juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Karavan Budaya Bertajuk Marijo Ka Likupang
(tri)
tulis komentar anda