Awalnya Mau Ikut Mogok, Pedagang Daging Sapi di Cimahi Tetap Berjualan
Sabtu, 23 Januari 2021 - 06:21 WIB
CIMAHI - Aksi mogok berjualan pedagang daging sapi di sejumlah wilayah, tidak berpengaruh pada pedagang di Kota Cimahi. Meskipun awalnya akan ikut-ikutan mogok, namun hingga kini para pedagang tetap berjualan seperti biasa.
Kepala UPT Pasar Kota Cimahi, Syahrizal Yusuf mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan, penjual daging sapi di Pasar Atas Baru dan Pasar Cimindi tetap berjualan. Meski sebelumnya ada rencana dari pedagang akan melakukan aksi mogok berjualan.
"Semua masih pada jualan, alasannya karena belum ada informasi untuk melakukan aksi mogok jualan," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).
Dia mengatakan, harga daging sapi di sejumlah pasar yang dikelolannya relatif stabil, yakni dikisaran Rp110.000-120.000/kg. Itu menunjukkan jika harga daging sapi belum mengalami kenaikkan yang signifikan. Pembeli tetap ada meski tidak terlalu ramai pada kondisi normal.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan dapat memahami jika pedagang keberatan dengan kenaikan harga daging sapi yang terjadi saat ini. Namun langkah mogok jualan bukan menjadi solusi, karena imbasnya bisa merugikan pedagang dan juga konsumen.
Apalagi di tengah kondisi sekarang, masyarakat juga pasti menghitung, skala prioritas manakala belanja. Sangat mungkin daya beli masyarakat juga terganggu dengan belum selesainya COVID-19. Untuk itu dirinya sudah mengamanatkan agar pedagang menjaga kondusivitas.
"Kami sedang koordinasi dengan Disperindag provinsi untuk antisipasi. Karena kalo untuk stok daging sapi terutama yang impor masih aman," ujarnya.
Kepala UPT Pasar Kota Cimahi, Syahrizal Yusuf mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan, penjual daging sapi di Pasar Atas Baru dan Pasar Cimindi tetap berjualan. Meski sebelumnya ada rencana dari pedagang akan melakukan aksi mogok berjualan.
"Semua masih pada jualan, alasannya karena belum ada informasi untuk melakukan aksi mogok jualan," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).
Dia mengatakan, harga daging sapi di sejumlah pasar yang dikelolannya relatif stabil, yakni dikisaran Rp110.000-120.000/kg. Itu menunjukkan jika harga daging sapi belum mengalami kenaikkan yang signifikan. Pembeli tetap ada meski tidak terlalu ramai pada kondisi normal.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan dapat memahami jika pedagang keberatan dengan kenaikan harga daging sapi yang terjadi saat ini. Namun langkah mogok jualan bukan menjadi solusi, karena imbasnya bisa merugikan pedagang dan juga konsumen.
Apalagi di tengah kondisi sekarang, masyarakat juga pasti menghitung, skala prioritas manakala belanja. Sangat mungkin daya beli masyarakat juga terganggu dengan belum selesainya COVID-19. Untuk itu dirinya sudah mengamanatkan agar pedagang menjaga kondusivitas.
"Kami sedang koordinasi dengan Disperindag provinsi untuk antisipasi. Karena kalo untuk stok daging sapi terutama yang impor masih aman," ujarnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda