Rapid Swab Antigen Massal ASN Sleman, 8 Orang Positif COVID-19
Jum'at, 22 Januari 2021 - 19:55 WIB
SLEMAN - Pemkab Sleman menggelar rapid swab antigen bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab Sleman, masyarakat, dan awak media yang biasa meliput kegiatan Pemkab Sleman di pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Jumat (22/1/2021).
Mereka yang mengikuti kegiatan itu adalah yang kontak erat dengan Bupati Sleman, Sri Purnomo pada hari Senin-Rabu (18-20/1/2021) setelah dinyatakan positif COVID-19, Kamis (21/1/2021) dan ASN yang dikantornya ada karyawan yang positif COVID-19.
Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus COVID-19 dan klaster baru COVID-19. Tercatat ada 138 orang dari 150 orang yang mendaftar mengikuti rapid swab antigen tersebut. Dari jumlah itu, 8 orang hasilnya positif. Rinciannya 7 ASN Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapi) Sleman dan satu staf di rumah dinas bupati.
Sebagaimana diberitakan, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyataan positif COVID-19, Kamis (21/1/2021). Diawali dengan batuk-batuk dan suhu tubuh mencapai 37,6 derajat celcius, pada Selasa (19/1/2021) malam. Kemudian Rabu (20/1/2021) menjalani tes swab antigen, hasilnya dinyatakan positif. Karena positif dilanjutkan dengan tes swab PCR. Hasilnya dinyatakan positif, Kamis (21/1/2021). Baca juga: Cegah Covid-19 Pascagempa di Sulbar, Kemenkes Lakukan Screening dan Testing
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, sebagai tindaklanjut dengan hasil tersebut, maka sesuai dengan prosedur mereka yang rapid swab antigennya positif jika sebelumnya ada gejala awal COVID-19 akan dilakukan swab PCR. Namun bila tanpa gejala, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. “Dari 8 orang yang hasilnya swab antigen positif semuanya tanpa gejala, sehingga mereka harus isolasi mandiri,” kata Joko, Jumat (22/1/2021).
Secara akumulas kasus COVID-19 di Sleman, Jumat (22/1/2021) pukul 18.30 WIB terkonfirmasi 7237 orang. Rinciannya dirawat 1642 orang, sembuh 5458 orang, meninggal 137 orang. Dari jumlah ini, bergejala 2124 orang, tanpa gejala 5113 orang.
Mereka yang mengikuti kegiatan itu adalah yang kontak erat dengan Bupati Sleman, Sri Purnomo pada hari Senin-Rabu (18-20/1/2021) setelah dinyatakan positif COVID-19, Kamis (21/1/2021) dan ASN yang dikantornya ada karyawan yang positif COVID-19.
Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus COVID-19 dan klaster baru COVID-19. Tercatat ada 138 orang dari 150 orang yang mendaftar mengikuti rapid swab antigen tersebut. Dari jumlah itu, 8 orang hasilnya positif. Rinciannya 7 ASN Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapi) Sleman dan satu staf di rumah dinas bupati.
Sebagaimana diberitakan, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyataan positif COVID-19, Kamis (21/1/2021). Diawali dengan batuk-batuk dan suhu tubuh mencapai 37,6 derajat celcius, pada Selasa (19/1/2021) malam. Kemudian Rabu (20/1/2021) menjalani tes swab antigen, hasilnya dinyatakan positif. Karena positif dilanjutkan dengan tes swab PCR. Hasilnya dinyatakan positif, Kamis (21/1/2021). Baca juga: Cegah Covid-19 Pascagempa di Sulbar, Kemenkes Lakukan Screening dan Testing
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, sebagai tindaklanjut dengan hasil tersebut, maka sesuai dengan prosedur mereka yang rapid swab antigennya positif jika sebelumnya ada gejala awal COVID-19 akan dilakukan swab PCR. Namun bila tanpa gejala, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. “Dari 8 orang yang hasilnya swab antigen positif semuanya tanpa gejala, sehingga mereka harus isolasi mandiri,” kata Joko, Jumat (22/1/2021).
Secara akumulas kasus COVID-19 di Sleman, Jumat (22/1/2021) pukul 18.30 WIB terkonfirmasi 7237 orang. Rinciannya dirawat 1642 orang, sembuh 5458 orang, meninggal 137 orang. Dari jumlah ini, bergejala 2124 orang, tanpa gejala 5113 orang.
(don)
tulis komentar anda