Terekam CCTV, Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Dompu Dipakai Berhubungan Seks

Kamis, 21 Januari 2021 - 18:34 WIB
Ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu diduga dijadikan tempat berhubungan seks pasangan bukan suami istri. Foto iNews TV/Muzzakir
DOMPU - Ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu diduga dijadikan tempat berhubungan seks. Dugaan itu menyusul beredarnya foto yang memperlihatkan pasangan laki dan perempuan diduga melakukan hubungan suami istri di atas ranjang pasien dan di dekatnya terdapat tabung oksigen.

Foto pasangan yang sedang berhubungan seks ini diunggah pengguna media sosial pada Rabu siang, 20 Januari 2021 dan mendapat komentar banyak pengguna media sosial.





Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa foto dan video asusila yang memperlihatkan pasangan laki perempuan yang sedang berhubungan layaknya suami istri tersebut dilakukan di salah satu ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD Dompu. Namun pelakunya merupakan pasangan selingkuh dan bukan dari karyawan RSUD Dompu.

"Itu benar di salah satu ruang isolasi. Tapi dengarnya, itu pasangan selingkuh dari luar (bukan karyawan RSUD)," tuturnya

Humas RSUD Dompu, Ida Fitriani yang dihubungi terkait foto dan video ini mengaku, kasus ini sedang diselidiki pihak Kepolisian. Karena masih dalam tahap penyelidikan, ia pun mendorong untuk menunggu hasil penyelidikan. "Itu memang sedang diusut oleh pihak Kepolisian. Kita menunggu selanjutnya seperti apa," katanya.



Ida Fitriani mengatakan bahwa pelaku tindakan amoral tersebut dilakukan oleh oknum warga dan bukan oleh oknum karyawan rumah sakit. "Tidak ada itu (perawat). Sepertinya (orang luar) sementara, sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," tegasnya.

Kasubbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, hingga saat ini Polres Dompu belum mendapatkan laporan secara resmi terkait video dugaan mesum. Tapi menanggapi video tersebut, Kapolres langsung mendorong untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Jika terbukti, maka oknum itu akan ditindak tegas," ungkapnya.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content