Longsor Tutup Ruas Jalan di Kilometer 17 Ende, 9 Kabupaten di Flores Terisolir
Rabu, 20 Januari 2021 - 14:04 WIB
ENDE - Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami longsor akibat hujan yang terus mengguyur selama sepekan ini. Di Kabupaten Ende, Flores, longsor menerjang ruas jalan, tepatnya di KM 17 jurusan Ende-Maumere. Akibat longsor ini, 9 kabupaten di daratan Flores terisolir.
Antrian kendaraan pum terjadi di lokasi longsor, baik kendaraan roda 2 dan pun roda empat. Arus transportasi darat dan aktivitas warga macet total di area jalan Raya KM 17 Desa Tomberabu, Kecamatan Ende, Rabu ( 20/1/2021) sejak pagi.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu yang berhasil dihubungi, Rabu (20/1/2021) mengatakan, pihanya meminta Satker PJN IV Flores untuk segera mengirimkan alat berat ke lokasi longsor demi membersihkan tanah longsor dari badan jalan tersebut. "Kami meminta pihak Satker PJN IV Flores agar segera mengirimkan alat berat ke lokasi longsor," pungkas Vinsen, Rabu (20/1/2021).
Pihak Satker PJN IV Flores pun langsung merespon dan mengirimkan satu eksavator menuju lokasi tanah longsor. Hingah saat warga belum bisa melintas baik dari Ende mau pum dari Maumere. Warga berharap agar material longsor egera dibersihkan sehingga aktifitas bisa kembali normal.
Antrian kendaraan pum terjadi di lokasi longsor, baik kendaraan roda 2 dan pun roda empat. Arus transportasi darat dan aktivitas warga macet total di area jalan Raya KM 17 Desa Tomberabu, Kecamatan Ende, Rabu ( 20/1/2021) sejak pagi.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu yang berhasil dihubungi, Rabu (20/1/2021) mengatakan, pihanya meminta Satker PJN IV Flores untuk segera mengirimkan alat berat ke lokasi longsor demi membersihkan tanah longsor dari badan jalan tersebut. "Kami meminta pihak Satker PJN IV Flores agar segera mengirimkan alat berat ke lokasi longsor," pungkas Vinsen, Rabu (20/1/2021).
Pihak Satker PJN IV Flores pun langsung merespon dan mengirimkan satu eksavator menuju lokasi tanah longsor. Hingah saat warga belum bisa melintas baik dari Ende mau pum dari Maumere. Warga berharap agar material longsor egera dibersihkan sehingga aktifitas bisa kembali normal.
(don)
tulis komentar anda