Ahmad Iman Sukri-Loso Mena Resmi Pimpin DPW PKB Sumut

Minggu, 17 Januari 2021 - 05:54 WIB
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumut Ahmad Iman Sukri mengucapkan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan Muswil. "Saya mengucapkan syukur alhamdulillah karena acara Muswil DPW PKB Sumut berlangsung secara lancar dengan kesepakatan sama-sama terlibat. Ini menurut saya tanda-tanda kekompakan untuk sama-sama membangun PKB Sumut lebih baik, lebih maju, dan lebih bisa bersaing dengan partai-partai lain di Provinsi Sumut," katanya.

Secara khusus, Iman yang juga menjabat Ketua DPP PKB juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPW PKB Sumut periode sebelumnya, Ance Silian yang selama dua periode memimpin DPW PKB Sumut. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bang Ance yang telah membangun pondasi kokoh di DPW PKB Sumut. Tanpa Bang Ance, tanpa kerja kerasnya, tak mungkin kita berkumpul hampir semua DPC. Saya yakin PKB Sumut semakin solid, dan 2024 insyAllah bisa menjadi tiga besar di Sumut," katanya.

Iman mengatakan, kemungkinan puncak pertarungan PKB ada di Pemilu 2024. "Muswil, Muscab semata-mata untuk memperkuat basic struktur PKB dari Pusat sampai Ranting, dan mengembangkan strategi parpol modern melalui media sosial. Ini dahsyat sekali pengaruhnya maka semua pengurus DPW PKB Sumut wajib menggunakan medsos untuk meningkatkan suara PKB, dan terpenting untuk mengantarkan ketum (Abdul Muhaimin Iskandar) sebagai capres 2024. Bapak ibu siap? Bapak Ibu siap?" tanya Iman yang dijawab kompak, "Siap..!"

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Sumut KH Anwar Noor Siregar mengatakan, pengurus partai harus memahami dan menjalankan fikih kepartaian. "Jangan kita berpolitik yang tidak jelas, tapi mari berpolitik pada koridor. Pendiri kita PKB adalah Nahdlatul Ulama, oleh karena itu, kita pengurus berjanji dan dibuktikan ucapan dan perbuatan sebagai orang PKB," katanya.

Menurutnya, PKB adalah kapal besar. para pengurus ibarat nahkoda yang bertugas untuk merawat dan mengayomi jamaahnya. "Jangan sampai pengurus tapi tidak mengerti siapa yang diurus, tidak tahu kalau ada yang diurus. Lebih parah lagi, pengurus tapi tidak mengerti kalau punya urusan. Jamaah ini harus kita urus dengan benar," katanya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More