Kecelakaan Maut di Bawen Diduga Disebabkan Rem Truk Tronton Blong
Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:17 WIB
SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Semarang - Bawen, tepatnya di depan PT Apac Inti Corpora diduga disebabkan rem truk tronton box bernomor polisi B 9136 ZF tidak berfungsi alias blong.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo menjelaskan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu, bermula ketika truk tronton box yang dikemudikan Irwansyah Saputra Sihotang (28) warga Pangkalan Lesung RT 01 RW 012 Kecamatam Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau melaju dari arah Bawen menuju Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba rem tidak berfungsi (blong) dan menabrak dump truk pengangkut sampah berpelat nomor merah H 8811 XC yang melaju di depannya. "Setelah dihantam truk dari belakang, truk pengangkut sampah yang melaju searah di depan terguling," katanya, Sabtu (16/1/2021).
Sedangkan truk tronton masih melaju dan baru berhenti setelah menabrak bangunan yang ada di pinggir jalan. Akibat kecelakaan ini, sopir truk tronton mengalami luka patah kaki kanan dan luka dibagian dahi serta bibir atas. Adapun sopir dump truk pengangkut sampah, Nafiri (46) warga Bukit Leyangan Damai RT 01 RW 10, Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mengalami luka lecet tangan dan kaki.
Kemudian penumpang dump truk, Joko Sucipto (44) warga Trucuk RT 10 RW 05 Mandong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang; Sutejo (43) warga Sipete RT 02 RW 04 Kalongan, Ungaran Timur dan Jumingan (46) warga Sepete RT 02 RW 04 Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang meninggal dunia."Tiga korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, saat terjadi kecelakaan, korban meninggal dunia sedang berada di atas bak truk pengangkut sampah. "Akibat kecelakaan itu, korban luka ringan yakni sopir truk bok beserta kernet dan truk sampah ditambah seorang pengendara motor," ujarnya.
Dia menyatakan, terhadap para pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas tersebut masih dilakukan penyelidikan guna mengetahui kronologi kecelakaan. "Karena sopir bok masih dirawat, kita menunggu sampai bisa dimintai keterangan oleh petugas. Adapun kronologis awal truk bok melaju dari arah Bawen menuju Ungaran setiba di lokasi kejadian menabrak truk pengangkut sampah," katanya.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo menjelaskan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu, bermula ketika truk tronton box yang dikemudikan Irwansyah Saputra Sihotang (28) warga Pangkalan Lesung RT 01 RW 012 Kecamatam Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau melaju dari arah Bawen menuju Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba rem tidak berfungsi (blong) dan menabrak dump truk pengangkut sampah berpelat nomor merah H 8811 XC yang melaju di depannya. "Setelah dihantam truk dari belakang, truk pengangkut sampah yang melaju searah di depan terguling," katanya, Sabtu (16/1/2021).
Sedangkan truk tronton masih melaju dan baru berhenti setelah menabrak bangunan yang ada di pinggir jalan. Akibat kecelakaan ini, sopir truk tronton mengalami luka patah kaki kanan dan luka dibagian dahi serta bibir atas. Adapun sopir dump truk pengangkut sampah, Nafiri (46) warga Bukit Leyangan Damai RT 01 RW 10, Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mengalami luka lecet tangan dan kaki.
Kemudian penumpang dump truk, Joko Sucipto (44) warga Trucuk RT 10 RW 05 Mandong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang; Sutejo (43) warga Sipete RT 02 RW 04 Kalongan, Ungaran Timur dan Jumingan (46) warga Sepete RT 02 RW 04 Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang meninggal dunia."Tiga korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, saat terjadi kecelakaan, korban meninggal dunia sedang berada di atas bak truk pengangkut sampah. "Akibat kecelakaan itu, korban luka ringan yakni sopir truk bok beserta kernet dan truk sampah ditambah seorang pengendara motor," ujarnya.
Dia menyatakan, terhadap para pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas tersebut masih dilakukan penyelidikan guna mengetahui kronologi kecelakaan. "Karena sopir bok masih dirawat, kita menunggu sampai bisa dimintai keterangan oleh petugas. Adapun kronologis awal truk bok melaju dari arah Bawen menuju Ungaran setiba di lokasi kejadian menabrak truk pengangkut sampah," katanya.
(don)
tulis komentar anda