Tahap Pertama, 3.987 Nakes Kabupaten Semarang Siap Divaksin
Rabu, 13 Januari 2021 - 20:41 WIB
SEMARANG - Sebanyak 3.987 tenaga kesehatan di Kabupaten Semarang , Jawa Tengah siap divaksin secara serentak pada Kamis 14 Januari. Jatah vaksin untuk semua nakes itu sudah aman hingga dua dosis penyuntikan.
"Kita semua sudah siap, termasuk tenaga medis yang akan divaksin. Total tahap pertama ini ada 3.987 tenaga kesehatan yang divaksin, dan kami sudah menerima 8000 dosis vaksin. Jadi untuk penyuntikan dua kali sudah aman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Rahardjo, Rabu (13/1/2021).
Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di 26 Puskesmas, 2 rumah sakit, 1 Balkes, dan 1 Klinik milik Polres Semarang. Setiap lokasi, dibatasi hanya 45 orang perhari. "Untuk Nakes yang divaksin, semua sudah terdaftar secara online ke pusat, dengan NIK dan sebagainya. Input satu data, itu dari pusat. Yang memenuhi syarat, langsung mendapatkan notifikasi," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga melakukan pengecekan persiapan vaksinasi di Kabupaten Semarang. Dia mengunjungi dua lokasi yang akan menjadi tempat vaksinasi, yakni RSUD Ungaran dan Puskesmas Ungaran.
Ganjar yang berkeliling memastikan kesiapan vaksinasi cukup puas dengan persiapan rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Semarang. Semuanya telah mempersiapkan dengan matang, mulai proses kedatangan, pemeriksaan kesehatan, ruang vaksinasi sampai tempat penanganan apabila terjadi gejala usai divaksin. Baca juga: Satgas Covid-19 Bentuk Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
"Di titik-titik yang saya cek, semuanya sudah siap. Mereka semua sudah fasih urut-urutannya, termasuk apa yang harus dilakukan apabila ada reaksi setelah divaksin. Mereka sudah siap semuanya, karena sudah berpengalaman. Ini kan sama dengan pemberian vaksin imunisasi pada anak-anak, jadi mudah-mudahan besok berjalan lancar," ucapnya.
"Kita semua sudah siap, termasuk tenaga medis yang akan divaksin. Total tahap pertama ini ada 3.987 tenaga kesehatan yang divaksin, dan kami sudah menerima 8000 dosis vaksin. Jadi untuk penyuntikan dua kali sudah aman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Rahardjo, Rabu (13/1/2021).
Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di 26 Puskesmas, 2 rumah sakit, 1 Balkes, dan 1 Klinik milik Polres Semarang. Setiap lokasi, dibatasi hanya 45 orang perhari. "Untuk Nakes yang divaksin, semua sudah terdaftar secara online ke pusat, dengan NIK dan sebagainya. Input satu data, itu dari pusat. Yang memenuhi syarat, langsung mendapatkan notifikasi," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga melakukan pengecekan persiapan vaksinasi di Kabupaten Semarang. Dia mengunjungi dua lokasi yang akan menjadi tempat vaksinasi, yakni RSUD Ungaran dan Puskesmas Ungaran.
Ganjar yang berkeliling memastikan kesiapan vaksinasi cukup puas dengan persiapan rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Semarang. Semuanya telah mempersiapkan dengan matang, mulai proses kedatangan, pemeriksaan kesehatan, ruang vaksinasi sampai tempat penanganan apabila terjadi gejala usai divaksin. Baca juga: Satgas Covid-19 Bentuk Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
"Di titik-titik yang saya cek, semuanya sudah siap. Mereka semua sudah fasih urut-urutannya, termasuk apa yang harus dilakukan apabila ada reaksi setelah divaksin. Mereka sudah siap semuanya, karena sudah berpengalaman. Ini kan sama dengan pemberian vaksin imunisasi pada anak-anak, jadi mudah-mudahan besok berjalan lancar," ucapnya.
(don)
tulis komentar anda