Besok Vaksinasi Perdana di Sumsel, Gubernur Herman Deru Disuntik di Puskesmas Gandus
Rabu, 13 Januari 2021 - 10:33 WIB
PALEMBANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel segera melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac perdana di Kota Palembang, tepatnya di Puskesmas Gandus, Kamis (14/1/2021) besok.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, vaksin tahap pertama tersebut diperuntukan bagi ribuan tenaga kesehatan dengan dua kali penyuntikan.
Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi dipastikan sesuai jadwal karena izin penggunaan darurat atau Emergency use authorization (EUA) dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah keluar.
"Vaksin tahap pertama ini diperuntukan untuk ribuan tenaga kesehatan dengan langsung dua kali penyuntikan. Vaksinasi perdana nantinya dilakukan di Puskesmas Gandus besok," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (13/1/2021)
Dalam pelaksanaan vaksinasi perdana nantinya, kata Lesty, tak hanya tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin tapi juga pada kepala daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan penjabat lainnya.
"Pak Gubernur yang pertama di vaksin, beliau sudah sejak awal komit dan menyatakan siap menjadi pertama di Sumsel," ungkapnya.
(Baca juga: Jambret Pendeta saat Bersepeda, Residivis Ini Ditembak Jatanras Polda Sumsel)
Dalam pemberian vaksin, lanjut Lesty, pihaknya telah menyiapkan ratusan vaksinator yang ditentukan pemerintah dan telah menerima pelatihan singkat, pada Senin (11/1/2021).
"Vaksin ini diberikan untuk dua dosis dalam sekali penyuntikan. Jadi kita ada vaksin simpanan lebih ada 10 persen dari jumlah vial total untuk berjaga-jaga," jelasnya.
(Baca juga: Buron Usai Membunuh Mertua, Pria Asal Musi Rawas Ini Ditangkap di Riau)
Sementara untuk jumlah vaksinator di Palembang yang telah terdata ada 515 tenaga medis, sedangkan keseluruhan di Sumsel, Dinkes memberikan pelatihan bagi 2.550 vaksinator dengan target pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selesai pada 27 Januari 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, vaksin tahap pertama tersebut diperuntukan bagi ribuan tenaga kesehatan dengan dua kali penyuntikan.
Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi dipastikan sesuai jadwal karena izin penggunaan darurat atau Emergency use authorization (EUA) dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah keluar.
"Vaksin tahap pertama ini diperuntukan untuk ribuan tenaga kesehatan dengan langsung dua kali penyuntikan. Vaksinasi perdana nantinya dilakukan di Puskesmas Gandus besok," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (13/1/2021)
Dalam pelaksanaan vaksinasi perdana nantinya, kata Lesty, tak hanya tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin tapi juga pada kepala daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan penjabat lainnya.
"Pak Gubernur yang pertama di vaksin, beliau sudah sejak awal komit dan menyatakan siap menjadi pertama di Sumsel," ungkapnya.
(Baca juga: Jambret Pendeta saat Bersepeda, Residivis Ini Ditembak Jatanras Polda Sumsel)
Dalam pemberian vaksin, lanjut Lesty, pihaknya telah menyiapkan ratusan vaksinator yang ditentukan pemerintah dan telah menerima pelatihan singkat, pada Senin (11/1/2021).
"Vaksin ini diberikan untuk dua dosis dalam sekali penyuntikan. Jadi kita ada vaksin simpanan lebih ada 10 persen dari jumlah vial total untuk berjaga-jaga," jelasnya.
(Baca juga: Buron Usai Membunuh Mertua, Pria Asal Musi Rawas Ini Ditangkap di Riau)
Sementara untuk jumlah vaksinator di Palembang yang telah terdata ada 515 tenaga medis, sedangkan keseluruhan di Sumsel, Dinkes memberikan pelatihan bagi 2.550 vaksinator dengan target pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selesai pada 27 Januari 2021 mendatang.
(boy)
tulis komentar anda