Buron Usai Membunuh Mertua, Pria Asal Musi Rawas Ini Ditangkap di Riau

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:32 WIB
loading...
Buron Usai Membunuh Mertua, Pria Asal Musi Rawas Ini Ditangkap di Riau
Herman Stepan (24) warga Dusun Seriang, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Sumsel diringkus tim gabungan. SINDOnews/Era
A A A
MUSI RAWAS - Herman Stepan (24) warga Dusun Seriang, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Sumsel diringkus tim gabungan Sat Reskrim Polres Mura dan Polsek Muara Kelingi serta Polres Kuantan Singingi, Polda Riau, Selasa (12/1/2021).

Kapolres Mura, AKBP Efrannedy didampingi Kabag Ops, Kompol Feby Febriana saat pelaksanaan Press Release di Mapolres Mura, Selasa (12/1/2021) mengatakan, tersangka Herman ditangkap karena diduga terlibat dengan perkara pembunuhan terhadap, Icih Utarsih (48), yang tidak lain mertua tersangka asal warga Dusun I, Desa Jaya Tunggal, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (4/10/2020) lalu.

"Tersangka berhasil diringkus setelah Tim Landak dan Polsek Muara Kelingi melakukan penyelidikan dan memantau keberadaan tersangka, yang kabur usai melakukan pembunuhan tersebut," ujar Efrannedy.

Kemudiam setelah dilakukan pelacakan, ternyata tersangka cukup lihai berpindah-pindah tempat persembunyian. Sampai akhirnya, anggota mendapatkan informasi dari warga, bahwa tersangka berada di Basecamp Perkebunan Kelapa Sawit, Desa Terata Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. “Tim langsung meluncur kelokasi dan di backup oleh Polres Kuantan Singingi, sehingga berhasil menangkap tersangka,” jelasnya. (Baca: Teror Ular Kobra Resahkan Warga Salawu Tasikmalaya).

Dari hasil interograsi tersangka mengakui pembuatan, bahwa telah membunuh mertuanya. Dan hal itu diperkuat dengan laporan polisi LP/B-19/XI/2020/Sumsel/Mura/Sek Ma Klg, tanggal 04 Oktober 2020.

Diketahui bahwa terbongkarnya pembunuhan bermula saat keponakan korban berinisial AS dan RK yang curiga karena rumah korban masih dalam keadaan tertutup dan lampu masih menyala. Kemudian, AS mengintip dari jendela dan melihat korban sudah dalam keadaan telungkup di lantai dapur rumah korban. (Banjir Lumpuhkan Pemerintahan Desa di Lamongan).

Selanjutnya, AS dan RK memanggil NR untuk memberitahu warga guna mendobrak pintu dapur rumah korban. Setelah berhasil warga melihat bahwa memang benar korban dalam posisi telungkup di lantai dapur rumah korban dalam keadaan tidak bernyawa.

"Selain tersangka, anggota juga menyita BB di antaranya, satu utas tali raffia warna biru dan satu buah potongan balok kayu dengan panjang kurang lebih 1 meter," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1059 seconds (0.1#10.140)