Kesiapan Nakes dan Layanan Pasien Covid-19 Parepare Dipastikan Aman
Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:25 WIB
Layanan pasien Covid-19 di RSUD Andi Makkasau dipastikan tetap aman meski jumlah kasus terus meningkat. Foto: Istimewa
PAREPARE - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare , memastikan jumlah dan kesiapan tenaga kesehatan (nakes) memadai, untuk memberi pelayanan bagi pasien yang positif terpapar Covid-19.
Fasilitas layanan pada ruang isolasi pagi pasien Covid-19, juga dipastikan aman setelah dilakukan penambahan jumlah ruang isolasi untuk pasien.
Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau Parepare, Ibrahim Kasim. Ia mengemukakan, meski dalam beberapa pekan terakhir lonjakan pasien Covid-19 terjadi, namun dengan jumlah kurang lebih 100 nakes, baik dokter maupun, pelayanan kesehatan Covid-19 di Parepare berjalan normal.
Ibrahim mengungkapkan, tingginya jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi pada rumah sakit bertipe B tersebut, karena selain merawat pasien asal Parepare , juga melayani pasien dari luar daerah.
"Karena RSUD Andi Makkasau Parepare sudah menjadi rumah sakit rujukan dari kabupaten di sekitar Parepare seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, Barru, bahkan ada pasien yang rujuk dari Mamuju, Sulawesi Barat," papar Ibrahim.
Layanan yang dibuka bagi pasien selain asal Parepare, tambah Ibrahim, tak lepas dari bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam hal ini Wali Kota, Taufan Pawe yang terus mendorong peningkatan layanan kesehatan.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, RSUD Andi Makkasau Parepare melakukan penambahan kamar dan tempat tidur yang diperuntuhkan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Awalnya berjumlah 36 tempat tidur, kini bertambah hingga 96 tempar tidur.
"Ke depan, kami berharap agar angka terkonfirmasi positif covid-19 tidak bertambah lagi. Hal ini membutuhkan kerjasama semua untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitasnya," tandas Taufan.
Fasilitas layanan pada ruang isolasi pagi pasien Covid-19, juga dipastikan aman setelah dilakukan penambahan jumlah ruang isolasi untuk pasien.
Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau Parepare, Ibrahim Kasim. Ia mengemukakan, meski dalam beberapa pekan terakhir lonjakan pasien Covid-19 terjadi, namun dengan jumlah kurang lebih 100 nakes, baik dokter maupun, pelayanan kesehatan Covid-19 di Parepare berjalan normal.
Ibrahim mengungkapkan, tingginya jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi pada rumah sakit bertipe B tersebut, karena selain merawat pasien asal Parepare , juga melayani pasien dari luar daerah.
"Karena RSUD Andi Makkasau Parepare sudah menjadi rumah sakit rujukan dari kabupaten di sekitar Parepare seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, Barru, bahkan ada pasien yang rujuk dari Mamuju, Sulawesi Barat," papar Ibrahim.
Layanan yang dibuka bagi pasien selain asal Parepare, tambah Ibrahim, tak lepas dari bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam hal ini Wali Kota, Taufan Pawe yang terus mendorong peningkatan layanan kesehatan.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, RSUD Andi Makkasau Parepare melakukan penambahan kamar dan tempat tidur yang diperuntuhkan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Awalnya berjumlah 36 tempat tidur, kini bertambah hingga 96 tempar tidur.
"Ke depan, kami berharap agar angka terkonfirmasi positif covid-19 tidak bertambah lagi. Hal ini membutuhkan kerjasama semua untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitasnya," tandas Taufan.
(agn)
tulis komentar anda