Penemuan Serpihan Pesawat Antariksa China Muncul Kejanggalan

Kamis, 07 Januari 2021 - 16:26 WIB
Selanjutnya pada Selasa, 5 Januari 2021 tim gabungan dari TNI Polri, Basarnas dan KSOP berhasil mengevakuasi sejumlah sampah serpihan pesawat antariksa China tersebut, dan dibawa ke Pangkalan Bun. Saat ini temuan sejumlah benda tersebut sudah berada di Kantor UPBU Bandara Iskandar Pangkalan Bun untuk diteliti tim peneliti dari LAPAN Pontianak Kalbar.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin saat live di iNews sore pada Rabu, 6 Januari 2021 yang menyatakan sampah serpihan pesawat antariksa China jatuh pada 4 Januari 2021 sekitar pukul 14.20 WIB di bagian selatan Pulau Kalimantan.

"Kemudian LAPAN juga mempunyai sistem pemantau benda jatuh antariksa dan ada indikasi pada tanggal 4 Januari pukul 14.00 itu ada sampah antariksa milik RRT (China) yang memang melintas di Selatan Kalimantan dan dari analisis orbitnya sangat kuat diduga bahwa objek yang jatuh itu adalah sampah antariksa dari Pesawat Antariksa RRT,” ujar Thomas.

Hal lainnya yang masih menjadi pertanyaan yakni adanya temuan selain sampah serpihan pesawat antariksa yang berjarak sekitar 500 meter. Ditemukan instrument keselamatan milik kapal laut, di antaranya satu buah baju isolasi warna merah, satu buah life jacket dgn tulisan YUAN WANGHAI PANAMA, yang merupakan kapal milik China. Kapal itu juga sempat melintas di area temuan sampah serpihan pesawat antariksa tersebut.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More