75 Wisatawan Saung Angklung Udjo di Rapid Test Antigen
Senin, 04 Januari 2021 - 18:13 WIB
BANDUNG - Sebanyak 75 wisatawan dilakukan test rapid antigen, di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin (4/1/2021).
Rapid dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Kesehatan.
Rapid test antigen tersebut ditujukan bagi para pengunjung dan pegawai di Saung Angklung Udjo. Sebelumnya Pemkot Bandung juga telah melakukan hal serupa di Terminal Leuwipanjang, hotel, dan restoran di Kota Bandung.
Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir mengatakan, pihaknya melakukan rapid kepada 75 orang. Jumlah itu disesuaikan dengan kuota di setiap tempat wisata seperti mal.
"Karena kita memang membagi-bagi untuk masing-masing lokasi wisata, termasuk industri pariwisata seperti mall, mudah-mudahan mencukupi," kata dia.
Dia menjelaskan, Kota Bandung menerima bantuan 1.300 alat test rapid antigen dari Pemprov Jawa Barat dalam rangka antisipasi pada kegiatan tahun baru dan libur nasional.
Faisal melanjutkan, dari 1.300 sampling yang disiapkan tersebut pihaknya berharap bisa terpenuhi sampai 8 Januari 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan bisa terpenuhi dengan rata-rata orang yang di test itu pengunjung di masing-masing lokasi wisata, baik destinasi, hotel, mau pun restoran. Untuk Restoran kita sudah laksanakan di Braga Permai," ucapnya.
Sementara itu, Petugas Pemeriksa, Pranata Labkes Ahli Muda, Raudatul Jannah mengatakan, Dinkes Kota Bandung ada dua program terkait rapid test antigen tersebut, bersama Dinas Perhubungan dan Disbudpar, serta Disdagin.
Rapid dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Kesehatan.
Rapid test antigen tersebut ditujukan bagi para pengunjung dan pegawai di Saung Angklung Udjo. Sebelumnya Pemkot Bandung juga telah melakukan hal serupa di Terminal Leuwipanjang, hotel, dan restoran di Kota Bandung.
Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir mengatakan, pihaknya melakukan rapid kepada 75 orang. Jumlah itu disesuaikan dengan kuota di setiap tempat wisata seperti mal.
"Karena kita memang membagi-bagi untuk masing-masing lokasi wisata, termasuk industri pariwisata seperti mall, mudah-mudahan mencukupi," kata dia.
Dia menjelaskan, Kota Bandung menerima bantuan 1.300 alat test rapid antigen dari Pemprov Jawa Barat dalam rangka antisipasi pada kegiatan tahun baru dan libur nasional.
Faisal melanjutkan, dari 1.300 sampling yang disiapkan tersebut pihaknya berharap bisa terpenuhi sampai 8 Januari 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan bisa terpenuhi dengan rata-rata orang yang di test itu pengunjung di masing-masing lokasi wisata, baik destinasi, hotel, mau pun restoran. Untuk Restoran kita sudah laksanakan di Braga Permai," ucapnya.
Sementara itu, Petugas Pemeriksa, Pranata Labkes Ahli Muda, Raudatul Jannah mengatakan, Dinkes Kota Bandung ada dua program terkait rapid test antigen tersebut, bersama Dinas Perhubungan dan Disbudpar, serta Disdagin.
tulis komentar anda