Ini Sejumlah Kasus yang Bikin Heboh Kota Bandung pada 2020
Sabtu, 02 Januari 2021 - 15:48 WIB
Peristiwa ini pun viral di media sosial. Banyak masyarakat meragukan bahwa pelaku mengidap gangguan jiwa. Pasalnya, aneh orang gila mencari sasaran perusakan terhadap masjid.
27 November 2020, terjadi perampokan dengan modus gembos ban di Jalan Cijagra, Buahbatu, Kota Bandung. Kronologi kejadian, lima pelaku, dua di antaranya Zulkifli (45) dan Hasbullah (45), mencari korban nasabah bank yang baru saja mencairkan uang tunai.
Setelah mendapat korban, pelaku memacang paku di bank belakang mobil korban. Saat mobil korban berhenti di bengkel tambal ban, para pelaku beraksi merampas uang Rp500 juta yang disimpan korban di bagian tengah mobil.
Saat ini, Satreskrim Polrestabes Bandung masih memburu tiga pelaku lain, yakni Yanto alias Anto, Niguel, dan Andre alias Ando. Para pelaku diduga berasal dari Pelembang, Sumatera Selatan.
Kasus menonjol terakhir terjadi di Jalan Ir H Djuanda atau Dago, tepatnya di depan rumah Nomor 385 pada 1 November 2020. Korban Sanu Sundani (17) tewas mengenaskan akibat dikeroyok oleh 13 anggota geng motor menggunakan batu dan balok kayu.
Dua pelaku berhasil ditangkap, yakni Muhammad Tegar Maulana alias Tegar (18), warga Jalan Surapati, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung dan Muhammad Syamsu Fadiah alias Fadil (17), warga Jalan Cisitu Indah V Dalam, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (Baca juga:Dihajar Geng Motor, Rahang Pemuda Ini Patah dan Harus Dioperasi untuk Pemulihan)
Kronologi kejadian, sebelum peristiwa sadis yang menewaskan korban terjadi, Sanu Sundani dan kawan-kawannya konvoi ke kawasan Dago Atas. Tiba di dekat Hotel Sheraton, Sanu Sundani berpapasan dengan geng motor lain.
Geng motor lawan pun mengejar kelompok Sanu Sundani. Tiba di lokasi kejadian, korban Sanu Sundani terjatuh dari motor. Tanpa ampun, para pelaku menganiaya korban Sanu menggunakan batu dan balok kayu hingga tewas di lokasi kejadian.
Saat ini, Satreskrim Polrestabes Bandung masih memburu 11 pelaku. Identitas para pelaku tersebut telah dikantongi petugas tinggal menunggu ditangkap. Bahkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengeluarkan ultimatum agar para pelaku menyerahkan diri atau ditembak.
27 November 2020, terjadi perampokan dengan modus gembos ban di Jalan Cijagra, Buahbatu, Kota Bandung. Kronologi kejadian, lima pelaku, dua di antaranya Zulkifli (45) dan Hasbullah (45), mencari korban nasabah bank yang baru saja mencairkan uang tunai.
Setelah mendapat korban, pelaku memacang paku di bank belakang mobil korban. Saat mobil korban berhenti di bengkel tambal ban, para pelaku beraksi merampas uang Rp500 juta yang disimpan korban di bagian tengah mobil.
Saat ini, Satreskrim Polrestabes Bandung masih memburu tiga pelaku lain, yakni Yanto alias Anto, Niguel, dan Andre alias Ando. Para pelaku diduga berasal dari Pelembang, Sumatera Selatan.
Kasus menonjol terakhir terjadi di Jalan Ir H Djuanda atau Dago, tepatnya di depan rumah Nomor 385 pada 1 November 2020. Korban Sanu Sundani (17) tewas mengenaskan akibat dikeroyok oleh 13 anggota geng motor menggunakan batu dan balok kayu.
Dua pelaku berhasil ditangkap, yakni Muhammad Tegar Maulana alias Tegar (18), warga Jalan Surapati, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung dan Muhammad Syamsu Fadiah alias Fadil (17), warga Jalan Cisitu Indah V Dalam, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (Baca juga:Dihajar Geng Motor, Rahang Pemuda Ini Patah dan Harus Dioperasi untuk Pemulihan)
Kronologi kejadian, sebelum peristiwa sadis yang menewaskan korban terjadi, Sanu Sundani dan kawan-kawannya konvoi ke kawasan Dago Atas. Tiba di dekat Hotel Sheraton, Sanu Sundani berpapasan dengan geng motor lain.
Geng motor lawan pun mengejar kelompok Sanu Sundani. Tiba di lokasi kejadian, korban Sanu Sundani terjatuh dari motor. Tanpa ampun, para pelaku menganiaya korban Sanu menggunakan batu dan balok kayu hingga tewas di lokasi kejadian.
Saat ini, Satreskrim Polrestabes Bandung masih memburu 11 pelaku. Identitas para pelaku tersebut telah dikantongi petugas tinggal menunggu ditangkap. Bahkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengeluarkan ultimatum agar para pelaku menyerahkan diri atau ditembak.
(don)
tulis komentar anda