Dihajar Geng Motor, Rahang Pemuda Ini Patah dan Harus Dioperasi untuk Pemulihan
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Aksi beringas dan sadis kelompok geng motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat , kembali terjadi dan sempat terekam kamera pengawas CCTV.
Padilah Anwar (18) dianiaya kawanan geng motor yang beraninya keroyokan ini hingga mengalami luka serius, rahangnya patah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelum menjalankan aksinya, anggota geng motor itu sempat terekam CCTV yang terpasang di sebuah toko di sekitar lokasi kejadian.
Rekaman kamera CCTV memperlihatkan pulujan anggota geng motor pengecut itu mengaungkan knalpot bisingnya di Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak lama kemudian, geng motor tersebut berbalik arah untuk menyerang dua pemuda yang hendak membeli rokok di warung.
Saksi mata di lokasi kejadian sekaligus pemilik toko mengatakan, sebelum kejadian korban berboncengan dengan temannya hendak membeli rokok.
Saat itu, korban berpapasan dengan rombongan heng motor yang jumlahnya 20-an orang dengan menggunakan 10 motor berknalpot bising.
Belum turun dari motor, korban tiba-tiba diserang lalu dianiaya dengan batu. Pelaku juga sempat menganyunkan senjata tajamnya ke tubuh korban. Berutung, korban tidak sampai dibacok. Sementara teman korban selamat karena langsung melarikan diri ke rumah warga untuk meminta perlindungan.
Saat ini korban warga Gunung Kanyere, Tamansari, Tasikmalaya ini terbaring lemas di ruang pertawatan RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Rahang korban patah akibat dianiaya dan pihak medis akan melalukan operasi.
(Baca juga: Sekitar 5.005 Warga Kota Bandung Sembuh dari COVID-19)
Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
(Baca juga: Lima Korban Tenggelam di Waduk Cirata Purwakarta Ditemukan, Semua Meninggal)
"Selain itu, kami (polisi) juga sedang mendalami rekaman CCTV terkait aksi geng motor di lokasi kejadian. Kami menargetkan dalam waktu dekat pelaku ditangkap," jelas Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman.
Padilah Anwar (18) dianiaya kawanan geng motor yang beraninya keroyokan ini hingga mengalami luka serius, rahangnya patah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelum menjalankan aksinya, anggota geng motor itu sempat terekam CCTV yang terpasang di sebuah toko di sekitar lokasi kejadian.
Rekaman kamera CCTV memperlihatkan pulujan anggota geng motor pengecut itu mengaungkan knalpot bisingnya di Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak lama kemudian, geng motor tersebut berbalik arah untuk menyerang dua pemuda yang hendak membeli rokok di warung.
Saksi mata di lokasi kejadian sekaligus pemilik toko mengatakan, sebelum kejadian korban berboncengan dengan temannya hendak membeli rokok.
Saat itu, korban berpapasan dengan rombongan heng motor yang jumlahnya 20-an orang dengan menggunakan 10 motor berknalpot bising.
Belum turun dari motor, korban tiba-tiba diserang lalu dianiaya dengan batu. Pelaku juga sempat menganyunkan senjata tajamnya ke tubuh korban. Berutung, korban tidak sampai dibacok. Sementara teman korban selamat karena langsung melarikan diri ke rumah warga untuk meminta perlindungan.
Saat ini korban warga Gunung Kanyere, Tamansari, Tasikmalaya ini terbaring lemas di ruang pertawatan RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Rahang korban patah akibat dianiaya dan pihak medis akan melalukan operasi.
(Baca juga: Sekitar 5.005 Warga Kota Bandung Sembuh dari COVID-19)
Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
(Baca juga: Lima Korban Tenggelam di Waduk Cirata Purwakarta Ditemukan, Semua Meninggal)
"Selain itu, kami (polisi) juga sedang mendalami rekaman CCTV terkait aksi geng motor di lokasi kejadian. Kami menargetkan dalam waktu dekat pelaku ditangkap," jelas Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman.
(boy)