Laka Maut Bus Dishub di Jailolo, Diduga Alami Rem Blong
Senin, 28 Desember 2020 - 15:00 WIB
TERNATE - Polisi terus selidiki kecelakaan bus Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara yang menyebabkan 2 penumpang tewas di Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.
(Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Pagar Jembatan, 2 Penumpang Tewas)
"Dari keterangan sopir, kendaraan tersebut memasuki turunan dan tikungan pada saat setelah hujan. Jadi ketika dilaksanakan pengereman, remnya blong. Akhirnya busnya menabrak pagar pembatas jembatan," kata Kasubdit Gakum Dit Lantas Polda Maluku Utara, Kompol Cahyo, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Tragis, Bocah 10 Tahun Meregang Nyawa, Kepalanya Tertembak Senapan Angin Tetangga)
Saat ini polis sedang melakukan penyidikan terhadap sopir Abdulatif yang merupakan pegawai honorer di Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara.
(Baca juga: Tembaki Warga hingga Tewas, Koboi Ini Dibekuk di Tengah Hutan, 12 Senapan Disita)
"Kalau bisa tidaknya menjadi tersangka nanti kita menunggu dari proses penyidikan terlebih dahulu. Sementara kita masih tahap meminta keterangan dari saksi-saksi," lanjut Cahyo.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sopir bisa menjadi tersangka. "Nanti setelah mengumpulkan saksi dan bukti yang ada di lapangan baru bisa dibuktikan siapa yang bertindak sebagai tersangka," katanya.
Diketahui, bus Dinas Perhubungan Maluku Utara dengan nomor polisi B 2600 YDL menabrak pagar jembatan di Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (26/12/2020).
Kerasnya benturan mengakibatkan bus terguling di tengah jembatan dan 2 penumpang tewas, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus pariwisata itu berangkat dari arah Sidangoli menuju ke Dodinga sekitar pukul 15.00 WIT. Bus pariwisata nahas itu mengangkut 22 orang penumpang.
(Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Pagar Jembatan, 2 Penumpang Tewas)
"Dari keterangan sopir, kendaraan tersebut memasuki turunan dan tikungan pada saat setelah hujan. Jadi ketika dilaksanakan pengereman, remnya blong. Akhirnya busnya menabrak pagar pembatas jembatan," kata Kasubdit Gakum Dit Lantas Polda Maluku Utara, Kompol Cahyo, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Tragis, Bocah 10 Tahun Meregang Nyawa, Kepalanya Tertembak Senapan Angin Tetangga)
Saat ini polis sedang melakukan penyidikan terhadap sopir Abdulatif yang merupakan pegawai honorer di Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara.
(Baca juga: Tembaki Warga hingga Tewas, Koboi Ini Dibekuk di Tengah Hutan, 12 Senapan Disita)
"Kalau bisa tidaknya menjadi tersangka nanti kita menunggu dari proses penyidikan terlebih dahulu. Sementara kita masih tahap meminta keterangan dari saksi-saksi," lanjut Cahyo.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sopir bisa menjadi tersangka. "Nanti setelah mengumpulkan saksi dan bukti yang ada di lapangan baru bisa dibuktikan siapa yang bertindak sebagai tersangka," katanya.
Diketahui, bus Dinas Perhubungan Maluku Utara dengan nomor polisi B 2600 YDL menabrak pagar jembatan di Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (26/12/2020).
Kerasnya benturan mengakibatkan bus terguling di tengah jembatan dan 2 penumpang tewas, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus pariwisata itu berangkat dari arah Sidangoli menuju ke Dodinga sekitar pukul 15.00 WIT. Bus pariwisata nahas itu mengangkut 22 orang penumpang.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda