Bus Pariwisata Tabrak Pagar Jembatan, 2 Penumpang Tewas
loading...
Bus pariwisata Pemprov Maluku Utara dengan nomor polisi B 2600 YDL menabrak pagar jembatan di Desa Domato, Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Sabtu (26/12/2020). Foto/iNews TV/Ismail Sangaji
A
A
A
JAILOLO SELATAN - Bus pariwisata Pemprov Maluku Utara dengan nomor polisi B 2600 YDL menabrak pagar jembatan di Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Janda 2 Anak Tewas Ditabrak Mobil Tetangga dan Terseret 25 Meter)
Kerasnya benturan mengakibatkan bus terguling di tengah jembatan dan 2 penumpang tewas, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
(Baca juga: Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu)
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus pariwisata itu berangkat dari arah Sidangoli menuju ke Dodinga sekitar pukul 15.00 WIT. Bus pariwisata nahas itu mengangkut 22 orang penumpang.
![Bus Pariwisata Tabrak Pagar Jembatan, 2 Penumpang Tewas]()
"Terjadi laka tunggal mobil bus wisata yang membawa penumpang sebanyak 22 orang di jalan trans Halmahera dari arah Sidangoli menuju Dodinga,” kata Kapolsek Jailolo Selatan, Ipda Ikra Patamani, Sabtu (26/12/2020). Seluruh korban sudah di larikan ke Puskesmas Sidangoli, Jailolo Selatan.
Dua korban meninggal yakni Anti, dan Defan. Sementara sang sopir bersama korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zalaria mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus Dinas Perhubungan. Sedangkan sopir yang mengendarai bus tersebut menggunakannya tanpa sepengetahuan Dinas Perhubungan.
"Itu bus Dinas Perhubungan bantuan dari Kementerian tahun 2016. Sopir membawa bus ini tanpa sepengetahuan dan izin dari dinas. Dia (sopir) mengambil tindakan sendiri di luar kewenangan dia," katanya.
(Baca juga: Janda 2 Anak Tewas Ditabrak Mobil Tetangga dan Terseret 25 Meter)
Kerasnya benturan mengakibatkan bus terguling di tengah jembatan dan 2 penumpang tewas, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
(Baca juga: Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu)
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus pariwisata itu berangkat dari arah Sidangoli menuju ke Dodinga sekitar pukul 15.00 WIT. Bus pariwisata nahas itu mengangkut 22 orang penumpang.
"Terjadi laka tunggal mobil bus wisata yang membawa penumpang sebanyak 22 orang di jalan trans Halmahera dari arah Sidangoli menuju Dodinga,” kata Kapolsek Jailolo Selatan, Ipda Ikra Patamani, Sabtu (26/12/2020). Seluruh korban sudah di larikan ke Puskesmas Sidangoli, Jailolo Selatan.
Dua korban meninggal yakni Anti, dan Defan. Sementara sang sopir bersama korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zalaria mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus Dinas Perhubungan. Sedangkan sopir yang mengendarai bus tersebut menggunakannya tanpa sepengetahuan Dinas Perhubungan.
"Itu bus Dinas Perhubungan bantuan dari Kementerian tahun 2016. Sopir membawa bus ini tanpa sepengetahuan dan izin dari dinas. Dia (sopir) mengambil tindakan sendiri di luar kewenangan dia," katanya.
(shf)
Explore More