Disparbud Pantau Ketat Puluhan Objek Wisata Favorit di Wilayah di Jabar
Minggu, 27 Desember 2020 - 02:01 WIB
"Wilayah pantai di Kabupaten Pangandaran pun masuk dalam spot yang diminati wisatawan. Pada tanggal 24 Desember kemarin, sekitar 17.000 wisatawan datang ke Pangandaran," sebutnya.
Berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, seluruh objek wisata favorit tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Tidak hanya objek wisatanya, fasilitas pendukung wisata lainnya, seperti hotel pun disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga menggelar operasi rapid tes antigen secara acak, termasuk menyiapkan fasilitas rapid test antigen khusus bagi wisatawan yang terlanjur datang, namun tidak membawa surat bebas COVID-19," katanya.
Disinggung apakah ada wisatawan yang reaktif COVID-19 berdasarkan hasil operasi rapid test antigen, Dedi mengaku belum tahu pasti. Pasalnya, pihaknya masih menghimpun data hasil pelaksanaan operasi tersebut.
"Datanya masih kami himpun, tapi jika ada yang reaktif, penanganan sesuai prosedur sudah disiapkan, seperti swab test atau isolasi dan lain sebagainya," kata Dedi seraya mengimbau wisatawan untuk menunjukkan bukti bebas COVID-19 berdasarkan hasil rapid test maupun swab test.
Berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, seluruh objek wisata favorit tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Tidak hanya objek wisatanya, fasilitas pendukung wisata lainnya, seperti hotel pun disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga menggelar operasi rapid tes antigen secara acak, termasuk menyiapkan fasilitas rapid test antigen khusus bagi wisatawan yang terlanjur datang, namun tidak membawa surat bebas COVID-19," katanya.
Disinggung apakah ada wisatawan yang reaktif COVID-19 berdasarkan hasil operasi rapid test antigen, Dedi mengaku belum tahu pasti. Pasalnya, pihaknya masih menghimpun data hasil pelaksanaan operasi tersebut.
"Datanya masih kami himpun, tapi jika ada yang reaktif, penanganan sesuai prosedur sudah disiapkan, seperti swab test atau isolasi dan lain sebagainya," kata Dedi seraya mengimbau wisatawan untuk menunjukkan bukti bebas COVID-19 berdasarkan hasil rapid test maupun swab test.
(msd)
tulis komentar anda