Gubernur Aceh Resmikan Pembangunan BIC di Bener Meriah
Selasa, 22 Desember 2020 - 18:11 WIB
BENER MERIAH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah, meresmikan pembangunan pembangunan Bandar Islamic Center (BIC) di lahan seluas 6 hektar, di Desa Pondok Ulung Kecamatan Bandar. Acara ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi tersebut, Selasa (22/12/2020).
Dalam sambutannya, Gubernur Nova menjelaskan bahwa pembangunan BIC adalah sebuah langkah kecil dari sebuah cita-cita besar, yaitu membentuk generasi Islami di Bumi Serambi Mekah. Nova mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Aceh untuk mendukung Dan berkontribusi pada proses pembangunan BIC.
“Pembangunan BIC adalah perjuangan panjang dan berat, tapi yakinlah dengan bantuan Allah, dan kekompakan kita dan dukungan seluruh masyarakat Aceh, Insya Allah apa yang kita impikan ini akan segera terwujud,” ujar Gubernur.
Sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam, Nova mengimbau semua pihak agar BIC nantinya dapat mempertahankan berbagai adat budaya Islami yang telah ditinggalkan para leluhu.
“Apa yang sudah menjadi kebiasaan dan kultur baik, kultur yang berdasarkan Syariat Islam harus kita pertahankan dan ajarkan pada generasi muda Aceh. Dengan demikian, generasi muda Aceh akan muncul sebagai manusia yang berakhlaqul karimah Dan tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh buruk," kata Gubernur.
Gubernur Nova berharap, setelah selesai dibangun nanti, BIC akan menjadi pusat studi dan pengembangan Islam, tidak hanya di Tanoh Gayo tapi di Aceh dan Indonesia secara lebih luas.
“Sesuai dengan namanya, Bandar atau pelabuhan, kita tentu berharap BIC ini benar-benar menjadi Pelabuhan besar bagi siapa saja yang aian menimba ilmu dan pengembangan peradaban Islam serta membentuk generasi yang berbudi pekerti luhur dan berakhlaqul karimah,” kata Nova.
Gubernur mengapresiasi para penggagas pembangunan BIC. Nova mengimbau semua pihak berkomitmen tinggi agar rencana ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Selamat atas keberanian, yang bagi saya sebuah langkah maju karena niat mulia ini lahir dari bawah, daru masyarakat. Semoga Allah meridhai cita-cita mulia ini dengan memudahkan dan mempercepat proses pembangunan BIC di Bener Meriah,” pungkas Gubernur Aceh.
Saat melalukan prosesi peletakan batu pertama BIC, Gubernur Aceh turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Sekda Bener Meriah Haili Yoga, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Bupati Bireuen Muzakkar A Ghani, Dibangun di lahan seluas 6 hektar.
Saat membacakan sambutan Bupati Bener Meriah, Haili Yoga selaku Sekda Bener Meriah menjelaskan, komplek BIC akan menjadi pusat studi Islam, kegiatan sosial, pusat olahraga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Dalam sambutannya, Gubernur Nova menjelaskan bahwa pembangunan BIC adalah sebuah langkah kecil dari sebuah cita-cita besar, yaitu membentuk generasi Islami di Bumi Serambi Mekah. Nova mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Aceh untuk mendukung Dan berkontribusi pada proses pembangunan BIC.
“Pembangunan BIC adalah perjuangan panjang dan berat, tapi yakinlah dengan bantuan Allah, dan kekompakan kita dan dukungan seluruh masyarakat Aceh, Insya Allah apa yang kita impikan ini akan segera terwujud,” ujar Gubernur.
Sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam, Nova mengimbau semua pihak agar BIC nantinya dapat mempertahankan berbagai adat budaya Islami yang telah ditinggalkan para leluhu.
“Apa yang sudah menjadi kebiasaan dan kultur baik, kultur yang berdasarkan Syariat Islam harus kita pertahankan dan ajarkan pada generasi muda Aceh. Dengan demikian, generasi muda Aceh akan muncul sebagai manusia yang berakhlaqul karimah Dan tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh buruk," kata Gubernur.
Gubernur Nova berharap, setelah selesai dibangun nanti, BIC akan menjadi pusat studi dan pengembangan Islam, tidak hanya di Tanoh Gayo tapi di Aceh dan Indonesia secara lebih luas.
“Sesuai dengan namanya, Bandar atau pelabuhan, kita tentu berharap BIC ini benar-benar menjadi Pelabuhan besar bagi siapa saja yang aian menimba ilmu dan pengembangan peradaban Islam serta membentuk generasi yang berbudi pekerti luhur dan berakhlaqul karimah,” kata Nova.
Gubernur mengapresiasi para penggagas pembangunan BIC. Nova mengimbau semua pihak berkomitmen tinggi agar rencana ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Selamat atas keberanian, yang bagi saya sebuah langkah maju karena niat mulia ini lahir dari bawah, daru masyarakat. Semoga Allah meridhai cita-cita mulia ini dengan memudahkan dan mempercepat proses pembangunan BIC di Bener Meriah,” pungkas Gubernur Aceh.
Saat melalukan prosesi peletakan batu pertama BIC, Gubernur Aceh turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Sekda Bener Meriah Haili Yoga, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Bupati Bireuen Muzakkar A Ghani, Dibangun di lahan seluas 6 hektar.
Saat membacakan sambutan Bupati Bener Meriah, Haili Yoga selaku Sekda Bener Meriah menjelaskan, komplek BIC akan menjadi pusat studi Islam, kegiatan sosial, pusat olahraga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(ars)
tulis komentar anda