Dua Tantangan Gubernur untuk Pj Wali Kota Makassar

Kamis, 14 Mei 2020 - 08:10 WIB
Tantangan tidak kalah pentingnya yang harus dipikirkan adalah recovery pasca pandemi. Menurut Nurdin, ini yang paling berat. Apalagi negara saat ini dalam kesulitan untuk anggaran. Banyak program strategis terkendala, karena anggaran kegiatannya harus dikorbankan untuk penanggulangan Covid-19.

"Sehingga memang dibutuhkan skenario-skenario jitu. Ada skema-skema juga harus dipikirkan bersama. Karena itu saya pikir ini adalah sebuah pekerjaan yang tidak ringan. Jadi dibutuhkan sebuah kerja bersama" tegasnya.

Nurdin bercerita, selama setahun memimpin Makassar, Iqbal telah berupaya semaksimal mungkin. Dia mengapresiasi upaya Iqbal yang tak kenal turun ke lapangan bersama forkopimda menyelesaikan Covid-19 Sulsel.

Diketahui, Yusran Jusuf menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel. Sebagai Pj Wali Kota Makassar, ia menjadi garda terdepan dalam mengawal penanggulangan Covid-19 sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Makassar.

"Otomatis (jadi Ketua Gugus Tugas Covid-19) kalau itu (dijabat secara) exovisio. Jadi siapapun jadi kepala daerah, dia jadi Ketua Gugus Tugas Covid-19," tambah Nurdin.

Sementara Iqbal Suhaeb setelah menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar akan kembali fokus bertugas di Pemprov Sulsel dalam jabatan sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Gubernur. Meski begitu, Nurdin mengaku akan mempertimbangkan kembali jabatannya.

Nurdin mengaku, sedang mempertimbangkan untuk menyiapkan satu posisi jabatan yang saat ini masih lowong di Pemprov Sulsel. "Ya kembali menjadi kepala dinas nanti. Tunggu aja. Banyak jabatan kosong, kok," ucap dia.

Baca Juga : Dilantik Jadi Pj Wali Kota, Prof Yusran Siap Bersinergi Bangun Makassar
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content