Melonjak Tajam, Sulawesi Selatan Catat 803 Kasus Covid-19

Rabu, 13 Mei 2020 - 19:10 WIB
Kasus covid-19 di Sulsel melonjak tajam per hari ini Rabu 13 Mei 2020. Foto/Ilustrasi
MAKASSAR - Kasus virus corona baru alias covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak tajam per hari ini, Rabu (13/5/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada penambahan 55 kasus sehingga total pasien corona mencapai 803 orang. Sebanyak 288 pasien berhasil sembuh dan 49 orang dilaporkan meninggal.

Data pusat sedikit berbeda dengan data laman Sulsel Tanggap Covid-19. Toh begitu, tetap terpantau lonjakan signifikan kasus baru, dimana terdata 801 kasus positif, 289 pasien sembuh dan 49 orang meninggal. Secara umum, Sulsel masih tercatat sebagai provinsi kelima tertinggi kasus corona di Indonesia.





Lonjakan kasus covid-19 di Sulsel seiring dengan peningkatan signifikan kasus corona di Indonesia. Toh, saat ini pemerintah memang tengah gencar melakukan rapid test massal. Di Sulsel sendiri, rapid test massal dilakukan sejak Selasa kemarin dengan menyasar pedagang pasar dan pengemudi ojek online.

Masih merujuk data pusat, Sulsel terus memperlihatkan geliat penambahan pasien sembuh. Per hari ini ada tambahan lima pasien sembuh sehingga total sudah 288 orang di Sulsel yang berhasil sembuh dari covid-19. Sedangkan untuk kasus kematian dalam beberapa hari terakhir terpantau stagnan di angka 49.

Secara nasional, kasus positif virus corona di Indonesia dari 12 hingga 13 Mei 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 689 pasien positif. Sehingga jumlah positif corona sebanyak 15.438 orang, sembuh 3.063 orang dan 1.028 meninggal dunia.

"Konfirmasi kasus positif bertambah 689 orang, sehingga total menjadi 15.438 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto.



Yuri mengatakan kasus sembuh bertambah 224 orang sehingga akumulasinya menjadi 3.287 orang. "Kemudian kasus sembuh kita dapatkan tambahan hari ini 224 orang sehingga total menjadi 3.287 orang," jelasnya.

Sementara itu, kasus meninggal bertambah 21 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.028 orang. "Meninggal 21 orang sehingga total menjadi 1.028 orang," pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content