Gubernur Sulsel Fasilitasi Pasien Covid-19 yang Ditolak Warga di Lutim

Sabtu, 09 Mei 2020 - 18:11 WIB
loading...
Gubernur Sulsel Fasilitasi...
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Bupati Lutim Thoriq Husler berbincang santai. Foto/SINDOnews/Fitra Budin
A A A
MALILI - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyatakan pihaknya siap memfasilitasi pasien virus corona alias covid-19 di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) untuk menjalani isolasi maupun karantina di Kota Makassar. Hal itu merespons laporan adanya pasien covid-19 yang ditolak warga setempat.

Pemprov Sulsel sendiri memang menyiapkan tempat khusus yakni hotel bagi pasien covid-19 maupun orang yang diduga terpapar covid-19 di Kota Makassar. Isolasi maupun karantina itu dinamai program wisata covid-19 dan sudah terbukti efektif dalam mendongrak angka kesembuhan.



Olehnya itu, Gubernur Nurdin menyampaikan ke Bupati Lutim, Thoriq Husler, untuk mengirim pasien corona yang ditolak warga setempat ke Makassar. "Bawa saja ke Makassar, biar di sana dikarantina," kata Gubernur Nurdin, di sela kunjungannya di Rujab Bupati Lutim, Sabtu (9/5/2020).

Dalam lawatannya ke Lutim, Gubernur Nurdin menyerahkan sejumlah bantuan alat pelindung diri atau APD untuk penanganan covid-19. Di antaranya yakni masker, hand sanitizer dan baju hazmat.



Sementara itu, Bupati Lutim, Thoriq Husler, menyampaikan terima kasih atas sikap tanggap Gubernur Nurdin dalam mengatasi persoalan covid-19 di daerahnya. Termasuk dengan memfasilitasi pasien covid-19 asal daerahnya untuk diisolasi di Kota Makassar.

"Terima kasih banyak pak, nanti akan ada lagi yang kami akan berangkatkan satu mobil pak," kata dia.

Bupati Husler menambahkan pihaknya sesuai arahan Gubernur Sulsel terus berupaya menekan penyebaran virus ganas itu. Salah satu caranya dengan memperketat pengawasan di pos-pos perbatasan. Tidak terkecuali dengan jalur masuk ke desa-desa.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4023 seconds (0.1#10.140)