Jembatan Apung Sungai Brantas Putus, Warga 2 Desa di Mojokerto Jalan Memutar 10 Km
Jum'at, 18 Desember 2020 - 19:14 WIB
Sebenarnya, di sepanjang Sungai Brantas yang ada di Wilayah Desa Candiharjo terdapat dua Jembatan yang menjadi akses alternatif warga dalam beraktifitas. Namun, saat ini jabatan terebut diputus karena kondisi sungai yang deras.
"Ada dua jembatan, satunya Jembatan Sutam ada di Desa Tambakrejo. Itu menghubungkan Dusun Tambakrejo ke Dusun Bangunrejo, tapi jembatan itu diputus sendiri sama pengelola karena derasnya air," jelas Anang.
Selama ini, pemerintah desa telah berupaya mengajukan pembangunan jembatan penghubung antar desa yang melintasi Sungai Brantas itu. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari pemerintah daerah. Warga pun terpaksa harus memutar cukup jauh untuk bisa beraktivitas.
"Kita sudah ajukan ke Pemkab Mojokerto soal pembangunan jembatan, namun hingga kini belum terealisasi. Karena terkendala struktur, sebab wilayah tersebut masuk dalam kewenangan dari BBWS Brantas," ujarnya.
"Ada dua jembatan, satunya Jembatan Sutam ada di Desa Tambakrejo. Itu menghubungkan Dusun Tambakrejo ke Dusun Bangunrejo, tapi jembatan itu diputus sendiri sama pengelola karena derasnya air," jelas Anang.
Selama ini, pemerintah desa telah berupaya mengajukan pembangunan jembatan penghubung antar desa yang melintasi Sungai Brantas itu. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari pemerintah daerah. Warga pun terpaksa harus memutar cukup jauh untuk bisa beraktivitas.
"Kita sudah ajukan ke Pemkab Mojokerto soal pembangunan jembatan, namun hingga kini belum terealisasi. Karena terkendala struktur, sebab wilayah tersebut masuk dalam kewenangan dari BBWS Brantas," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda