16 Guru Positif COVID-19, SMPN 4 Salatiga Ditutup Sementara
Jum'at, 18 Desember 2020 - 12:08 WIB
SALATIGA - Dinas Pendidikan Kota Salatiga menutup sementara SMPN 4 Salatiga, Jateng selama 14 hari terhitung mulai 18-31 Desember 2020. Langkah ini dilakukan setelah 16 guru sekolah tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 .
(Baca juga: COVID-19 Melonjak, Puskesmas di Salatiga Kesulitan Kasih Rujukan)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR (swab test) pada 8 dan 10 Desember 2020, sebanyak 16 dari 33 orang yang menjalani swab test terkonfirmasi positif COVID-19 . Sehubungan dengan adanya kasus tersebut, maka Dinas Pendidikan memberikan beberapa rekomendasi kepada SMPN 4 Salatiga.
(Baca juga: Salatiga Zona Merah, Kasus COVID-19 Terus Bertambah)
"Dinas Pendidikan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut, menutup akses keluar masuk sekolah minimal 14 hari terhitung mulai 8-31 Desember 2020. Dilakukan isolasi dengan pengawasan secara ketat bagi kasus konfirmasi positif COVID-19 dan kontak eratnya dari pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas wilayah," kata Yuni dalam suratnya yang ditujukan kepada Kepala SMPN 4 Salatiga yang diterima wartawan, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, Dinas Pendidikan juga meminta guru yang terpapar COVID-19 untuk melapor ke Puskesmas wilayah jika selama karantina/isolasi mengalami demam tinggi, sesak napas, lemas dan gejala berat lainnya. Pihak sekolah juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat dan melengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan di sekolah.
Terkait penyampaian buku laporan hasil belajar peserta didik SMPN 4 Salatiga, Yuni mengatakan, kegiatan itu dilakukan secara daring. "Penyampaian buku laporan hasil belajar dilakukan secara online atau melalui e-Raport," tandasnya.
(Baca juga: COVID-19 Melonjak, Puskesmas di Salatiga Kesulitan Kasih Rujukan)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR (swab test) pada 8 dan 10 Desember 2020, sebanyak 16 dari 33 orang yang menjalani swab test terkonfirmasi positif COVID-19 . Sehubungan dengan adanya kasus tersebut, maka Dinas Pendidikan memberikan beberapa rekomendasi kepada SMPN 4 Salatiga.
(Baca juga: Salatiga Zona Merah, Kasus COVID-19 Terus Bertambah)
"Dinas Pendidikan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut, menutup akses keluar masuk sekolah minimal 14 hari terhitung mulai 8-31 Desember 2020. Dilakukan isolasi dengan pengawasan secara ketat bagi kasus konfirmasi positif COVID-19 dan kontak eratnya dari pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas wilayah," kata Yuni dalam suratnya yang ditujukan kepada Kepala SMPN 4 Salatiga yang diterima wartawan, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, Dinas Pendidikan juga meminta guru yang terpapar COVID-19 untuk melapor ke Puskesmas wilayah jika selama karantina/isolasi mengalami demam tinggi, sesak napas, lemas dan gejala berat lainnya. Pihak sekolah juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat dan melengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan di sekolah.
Terkait penyampaian buku laporan hasil belajar peserta didik SMPN 4 Salatiga, Yuni mengatakan, kegiatan itu dilakukan secara daring. "Penyampaian buku laporan hasil belajar dilakukan secara online atau melalui e-Raport," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda