COVID-19 Melonjak, Puskesmas di Salatiga Kesulitan Kasih Rujukan

Kamis, 17 Desember 2020 - 20:39 WIB
loading...
COVID-19 Melonjak, Puskesmas...
Kasus COVID-19 di Kota Salatiga melonjak. Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, pada Kamis (17/12/2020) ada penambahan positif COVID-19 sebanyak 83 orang. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SALATIGA - Kasus COVID-19 di Kota Salatiga setiap hari mengalami peningkatan. Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, pada Kamis (17/12/2020) ada penambahan konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 83 orang.

Adapun jumlah kasus positif COVID-19 yang hingga hari ini masih menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri sebanyak 476 orang. Peningkatan kasus COVID-19 ini, membuat Puskesmas kesulitan melakukan rujukan pasien positif COVID-19 ke rumah sakit.

(Baca juga: Hindari Tes PCR, Terjadi Lonjakan Kedatangan Wisatawan di Bandara Ngurah Rai Bali)

Itu terjadi lantaran kapasitas ruang isolasi di rumah sakit terbatas dan penuh. Terlebih ruang isolasi juga tidak hanya digunakan untuk menampung warga Kota Salatiga saja melainkan juga warga dari luar Kota Salatiga. Sehingga lebih banyak warga terpapar COVID-19 yang terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah.

(Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online)

"Belakangan ini Puskesmas kesulitan untuk melakukan rujukan karena (ruang isolasi) selalu penuh. Sehingga pasien harus melakukan isolasi mandiri di rumah," kata dr Prasit Alhakim dari DKK Salatiga.

Menurut dia, jika isolasi mandiri di rumah tidak dilakukan dengan benar dan sesuai standar serta tanpa pengawasan yang ketat, maka risiko penularannya akan semakin besar. "Satu kasus pasien positif, dimungkinkan sudah ada empat orang di sekitarnya yang juga positif,” ujarnya.

Menilik kondisi ini, Prasit memproyeksikan jika sampai akhir 2020, Kota Salatiga masih mungkin berada di zona merah. Kondisi ini harus betul-betul diwaspadai karena belakangan ini kasus COVID-19 di Salatiga melonjak dengan resiko penularan yang tinggi.

"Dari update informasi harian COVID-19, dapat dilihat bagaimana kondisi hari ini dan gambaran hari berikutnya dari jumlah kontak erat yang isolasi ditambah jumlah suspek dan jumlah probable," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 6.0969 seconds (0.1#10.140)