Gadis 14 Tahun Dicekoki Miras dan Diperkosa Bergilir 5 Pria

Kamis, 17 Desember 2020 - 18:53 WIB
Gadis 14 Tahun di Bone dicekoki miras dan diperkosa oleh 5 orang pria. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Nasib malang menimpa seorang gadis remaja berinisial SS, (14) diduga dicekoki minuman keras dan diperkosa lima orang pria. Kejadian itu dialami korban di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan belum lama ini.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Supriyanto mengatakan, tiga dari lima pelaku berhasil dibekuk Tim Resmob Polres Bone di waktu dan tempat berbeda, polisi lebih dulu mengamankan RW, pria 48 tahun yang diduga jadi otak pemerkosaan bergilir ini, termasuk FR dan NC.

" Diperkosa di bak sampah. Korban diancam. RW pertama menyuruh anaknya yakni Kl untuk menjemput korban, modus diajak jalan-jalan di Lapangan Merdeka Watampone, tapi di bawah ke tempat lain yang di mana sudah ada RW dan tiga orang lain di sana," kata Supriyanto, Kamis (17/12/2020).



Supriyanto melanjutkan, terbaru pihaknya mengamankan FR (16) tidak jauh dari lokasi kejadian, Rabu, (16/12/2020) sekitar pukul 23.30 Wita. "Sementara para pelaku masih diperiksa di Polres Bone. Untuk proses hukum dan pengembangan kasus," imbuh dia.

Kasat Reskrim Polres Bone , AKP Ardy Yusuf menjelaskan peristiwa pemerkosaan terjadi pada 8 Juni 2020 lalu. Selang 6 bulan kepolisian baru bisa menangkap RW pada 6 Desember 2020. Menyusul pelaku lain berinisial NC yang juga masih di bawah umur.

"Terduga pelaku ada lima, tiga berhasil kita amankan. Dari lima orang ini satu yang dewasa, yang lain di bawah umur status pelajar. Satu pelaku inisial KL itu anak dari RW, pelaku utama. Sementara masih dalam pengejaran," kata Ardy dikonfirmasi terpisah.

Disebutkan Ardy sebelum diperkosa, SS dicekoki minuman keras oleh RW. Kondisi setengah mabuk korban dipaksa berhubungan badan layaknya suami istri.



"Tidak ada hubungan, baik pacaran. Mereka masih tinggal di satu lingkungan yang sama," ucapnya.

Dua orang pelaku yang masih di bawah masih jadi pertimbangan penyidik, untuk wajib laporkan saja. "Hanya RW ini kita tahan karena sudah dewasa. Dua orang lagi masih kita cari," papar Ardy.
(agn)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content