Tak Puas Jawaban Kapolres Ciamis, Ini Langkah Massa Simpatisan Habib Rizieq
Senin, 14 Desember 2020 - 14:59 WIB
CIAMIS - Perwakilan massa yang sempat mendatangi Polres Ciamis menyatakan tak puas dengan jawaban Kapolres Ciamis. Mereka pun segera konsolidasi untuk melakukan langkah lanjutan dalam upaya mensikapi penahanan Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.
“Kami tidak puas dan masyarakat Ciamis sulit memahami pernyataan Kapolres pada waktu itu. Beliau (Kapolres) menyatakan, kami tidak ada hubungannya dengan Polda Metro Jaya. Seharusnya jawaban beliau, semua aspirasi akan kami sampaikan kepada pimpinan di atas,” kata Ketua Front Santri Indonesia Jawa Barat, Wawan Abdul Malik Marwan, Senin (14/12/2020). Wawan merupakan koordinator lapangan saat massa mendatangi Mapolres Ciamis, Minggu (13/12/2020).
Selain merasa tidak puas, dia pun menyatakan bahwa massa yang datang ke Polres Ciamis itu bukan hanya Front Pembela Islam (FPI) saja, melainkan sejumlah komponen umat Islam lain di Ciamis. Pihaknya bersama-sama ingin menggantikan Habib Rizieq yang ditahan. Alasannya, yang datang ke Mapolres Ciamis merupakan massa yang ikut serta dalam penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
(Baca juga: Massa FPI Geruduk Mapolres Ciamis, Minta Gantikan Habib Rizieq di Tahanan Ini Kata Kapolres)
"Keikutsertaan kami dalam penyambutan dan acara di Jakarta itu sama sekali bukan atas dasar undangan Habib Rizieq Shihab. Akan tetapi, inisiatif kami atas kecintaan kepada beliau. Jadi kami juga ikut serta dalam kerumunan itu. Kami ikut bertanggung jawab, makanya sampai saat ini permintaan kami tidak berubah, segera bebaskan Habib Rizieq Shihab dan kami siap menggantinya untuk ditahan," ujarnya.
(Baca juga: Sembunyi di Lampung Timur, Panglima Jamaah Islamiah Zulkarnaen Jualan Sajam)
Dia juga menyesalkan perlakuan kepolisian yang memborgol Habib Rizieq Ketika keluar dari Mapolda Metro Jaya. "Koruptor-koruptor saja tidak diborgol. Ini sebagai bentuk kezaliman," ucapnya.
Ihwal konsolidasi yang hari ini akan dilakukan, Wawan tidak menyebutkan secara rinci. Hanya saja, sejumlah komponen umat Islam dan kiai di Ciamis akan melakukan rembugan guna menentukan langkah-langkah lanjutan di suatu tempat.
Sebelumnya, massa mendatangi Mapolres Ciamis, Jalan Jenderal Sudirman, Sindangrasa, Ciamis. Kedatangan mereka sempat terekam video dan viral di media sosial, Minggu (13/12/2020). Pada saat itu, massa diterima Kapolres Ciamis, KBP Doni Eka Putra, dan menyatakan akan menampung aspirasi soal kasus Habib Rizieq.
“Kami tidak puas dan masyarakat Ciamis sulit memahami pernyataan Kapolres pada waktu itu. Beliau (Kapolres) menyatakan, kami tidak ada hubungannya dengan Polda Metro Jaya. Seharusnya jawaban beliau, semua aspirasi akan kami sampaikan kepada pimpinan di atas,” kata Ketua Front Santri Indonesia Jawa Barat, Wawan Abdul Malik Marwan, Senin (14/12/2020). Wawan merupakan koordinator lapangan saat massa mendatangi Mapolres Ciamis, Minggu (13/12/2020).
Selain merasa tidak puas, dia pun menyatakan bahwa massa yang datang ke Polres Ciamis itu bukan hanya Front Pembela Islam (FPI) saja, melainkan sejumlah komponen umat Islam lain di Ciamis. Pihaknya bersama-sama ingin menggantikan Habib Rizieq yang ditahan. Alasannya, yang datang ke Mapolres Ciamis merupakan massa yang ikut serta dalam penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
(Baca juga: Massa FPI Geruduk Mapolres Ciamis, Minta Gantikan Habib Rizieq di Tahanan Ini Kata Kapolres)
"Keikutsertaan kami dalam penyambutan dan acara di Jakarta itu sama sekali bukan atas dasar undangan Habib Rizieq Shihab. Akan tetapi, inisiatif kami atas kecintaan kepada beliau. Jadi kami juga ikut serta dalam kerumunan itu. Kami ikut bertanggung jawab, makanya sampai saat ini permintaan kami tidak berubah, segera bebaskan Habib Rizieq Shihab dan kami siap menggantinya untuk ditahan," ujarnya.
(Baca juga: Sembunyi di Lampung Timur, Panglima Jamaah Islamiah Zulkarnaen Jualan Sajam)
Dia juga menyesalkan perlakuan kepolisian yang memborgol Habib Rizieq Ketika keluar dari Mapolda Metro Jaya. "Koruptor-koruptor saja tidak diborgol. Ini sebagai bentuk kezaliman," ucapnya.
Ihwal konsolidasi yang hari ini akan dilakukan, Wawan tidak menyebutkan secara rinci. Hanya saja, sejumlah komponen umat Islam dan kiai di Ciamis akan melakukan rembugan guna menentukan langkah-langkah lanjutan di suatu tempat.
Sebelumnya, massa mendatangi Mapolres Ciamis, Jalan Jenderal Sudirman, Sindangrasa, Ciamis. Kedatangan mereka sempat terekam video dan viral di media sosial, Minggu (13/12/2020). Pada saat itu, massa diterima Kapolres Ciamis, KBP Doni Eka Putra, dan menyatakan akan menampung aspirasi soal kasus Habib Rizieq.
(shf)
tulis komentar anda