Sebelum Bupati Kotawaringin Barat Terpapar COVID-19, Ajudan dan 2 Putranya Lebih Dahulu Diisolasi
Sabtu, 12 Desember 2020 - 16:43 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Serangan COVID-19 kian menggila. Sebelum Bupati Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah (Kalteng), Nurhidayah dinyatakan positif COVID-19 , ternyata ajudan dan dua putra bupati terlebih dahulu menjalani isolasi akibat terpapar COVID-19 .
(Baca juga: Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah Positif COVID-19, Umumkan Lewat Rekaman Video )
Ajudan berinisial AD dan dua putra bupati, menjalani isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun. "Iya. Pertama yang positif ajudannya sudah 10 hari. Terus disusul dua putra ibu bupati secara berturut-turut terkonfirmasi COVID-19 . Kini semua diisolasi bersama," ujar Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin, Fachruddin.
Nurhidayah mengumumkan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 19.45 WIB, melalui video singkat. Video berdurasi 2 menit 38 detik tersebut, disebar ke sejumlah wartawan dan diunggah di sejumlah media sosial milik Humas Pemkab Kotawaringin Barat .
"Hasil swab PCR yang dilakukan tadi pagi (Jumat) terhadap saya, dan malam ini saya disampaikan terkonfirmasi COVID-19 ," ujar Nurhidayah dalam rekaman video yang di belakangnya ada dua petugas medis di halaman Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Jumat (11/12/2020) malam.
Dirinya memohon doa kepada masyarakat Kotawaringin Barat , supaya bisa cepat sembuh dari COVID-19 . "Saya mohon doa warga Kotawaringin Barat , supaya saya segera sembuh dan terus diberi kesehatan seperti sedia kala, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
(Baca juga: Nenek dan Tante Penganiaya Gadis 7 Tahun di Bukittinggi Ditangkap Polisi )
Di dalam video tersebut, bupati juga mengimbau dan mengajak masyarakat Kotawaringin Barat , untuk tidak memyepelekan COVID-19 . "Saya dalam kesempatan ini mengajak dan mengimbau warga Kotawaringin Barat , bahwa COVID-19 itu ada, jangan dianggap enteng dan remeh. Bahkan saat ini angka COVID-19 di Kotawaringin Barat naik cukup signifikan," tambahnya.
Ia juga meminta warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. "Saya minta warga Kotawaringin Barat , untuk taat menerapkan protokol kesehatan. Saya mengajak warga Kotawaringin Barat, jika tidak ada kepentigan lebih baik di rumah saja," ungkapnya.
Diakhir video, bupati menyampaikan saat ini dirinya menjalankan isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. "Dan saya saat ini menjalankan isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin. Mohon doanya," pungkasnya.
(Baca juga: Awas, Kasus COVID-19 di Kota Malang Kembali Mengalami Lonjakan )
Data hingga Jumat (11/12/2020) sore, sebanyak 1.556 orang warga Kotawaringin Barat , terkonfirmasi positif COVID-19 , 750 orang masih dirawat, 782 sembuh, dan 24 meninggal dunia.
(Baca juga: Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah Positif COVID-19, Umumkan Lewat Rekaman Video )
Ajudan berinisial AD dan dua putra bupati, menjalani isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun. "Iya. Pertama yang positif ajudannya sudah 10 hari. Terus disusul dua putra ibu bupati secara berturut-turut terkonfirmasi COVID-19 . Kini semua diisolasi bersama," ujar Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin, Fachruddin.
Nurhidayah mengumumkan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 19.45 WIB, melalui video singkat. Video berdurasi 2 menit 38 detik tersebut, disebar ke sejumlah wartawan dan diunggah di sejumlah media sosial milik Humas Pemkab Kotawaringin Barat .
"Hasil swab PCR yang dilakukan tadi pagi (Jumat) terhadap saya, dan malam ini saya disampaikan terkonfirmasi COVID-19 ," ujar Nurhidayah dalam rekaman video yang di belakangnya ada dua petugas medis di halaman Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Jumat (11/12/2020) malam.
Dirinya memohon doa kepada masyarakat Kotawaringin Barat , supaya bisa cepat sembuh dari COVID-19 . "Saya mohon doa warga Kotawaringin Barat , supaya saya segera sembuh dan terus diberi kesehatan seperti sedia kala, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
(Baca juga: Nenek dan Tante Penganiaya Gadis 7 Tahun di Bukittinggi Ditangkap Polisi )
Di dalam video tersebut, bupati juga mengimbau dan mengajak masyarakat Kotawaringin Barat , untuk tidak memyepelekan COVID-19 . "Saya dalam kesempatan ini mengajak dan mengimbau warga Kotawaringin Barat , bahwa COVID-19 itu ada, jangan dianggap enteng dan remeh. Bahkan saat ini angka COVID-19 di Kotawaringin Barat naik cukup signifikan," tambahnya.
Ia juga meminta warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. "Saya minta warga Kotawaringin Barat , untuk taat menerapkan protokol kesehatan. Saya mengajak warga Kotawaringin Barat, jika tidak ada kepentigan lebih baik di rumah saja," ungkapnya.
Diakhir video, bupati menyampaikan saat ini dirinya menjalankan isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. "Dan saya saat ini menjalankan isolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin. Mohon doanya," pungkasnya.
(Baca juga: Awas, Kasus COVID-19 di Kota Malang Kembali Mengalami Lonjakan )
Data hingga Jumat (11/12/2020) sore, sebanyak 1.556 orang warga Kotawaringin Barat , terkonfirmasi positif COVID-19 , 750 orang masih dirawat, 782 sembuh, dan 24 meninggal dunia.
(eyt)
tulis komentar anda