Pemkab Simalungun Diminta Salurkan Sembako Bukan Uang Tunai
Rabu, 13 Mei 2020 - 08:47 WIB
SIMALUNGUN - Pemkab Simalungun diharapkan menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako dan bukan uang tunai kepada masyarakat terdampak Covid 19 yang tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Simalungun (MPS) Marsono Purba kepada Sindonews.com,Rabu (13/5/2020) mengatakan bantuan dalam bentuk sembako dinilai lebih bermanfaat langsung bagi masyarakat penerima. (BACA JUGA: 2.404 Jamaah Lunasi Biaya Haji pada Hari Pertama Pelunasan Tahap II)
"Jika dalam bentuk uang apalagi jika penerimanya kepala keluarga dikhwatirkan uang yang diterima tidak dibeli kebutuhan pangan atau sembako untuk keluarganya namun digunakan untuk hal lain,padahal di masa pandemi Covid 19, pemerintah termasuk Pemkab Simalungun salah satu prioritas penanganan dampak adalah masyarakat tidak lapar atau sampai tidak makan," ujar Marsono.
Marsono juga meminta Pemkab Simalungun untuk membagikan sembako secara merata dan isinya mengutamakan bahan makanan seperti beras,telur dan minyak goreng.
Secara khusus Marsono mengapresiasi gerak cepat Bupati JR Saragih dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dalam mendistribusikan sembako khususnya kepada warga yang menjalani isolasi dan yang terdampak ekonominya,meskipun sampai saat ini pendistribusian masih dilakukan secara bertahap. (BACA JUGA: Mengerikan, Duel Sesama Saudara Kandung Disertai Pembacokan Disaksikan Banyak Orang)
Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19,kabupaten Simalungun Akmal H Siregar, menambahkan,hingga saat ini paket sembako yang sudah didistribusikan kepada warga yang terdampak,mencapai hampir 10 ribu paket.
"Sampai saat ini sudah hampir 10 ribu paket sembako yang sudah didistribusikan dan akan terus dilakukan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19," ujar Akmal.
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Simalungun (MPS) Marsono Purba kepada Sindonews.com,Rabu (13/5/2020) mengatakan bantuan dalam bentuk sembako dinilai lebih bermanfaat langsung bagi masyarakat penerima. (BACA JUGA: 2.404 Jamaah Lunasi Biaya Haji pada Hari Pertama Pelunasan Tahap II)
"Jika dalam bentuk uang apalagi jika penerimanya kepala keluarga dikhwatirkan uang yang diterima tidak dibeli kebutuhan pangan atau sembako untuk keluarganya namun digunakan untuk hal lain,padahal di masa pandemi Covid 19, pemerintah termasuk Pemkab Simalungun salah satu prioritas penanganan dampak adalah masyarakat tidak lapar atau sampai tidak makan," ujar Marsono.
Marsono juga meminta Pemkab Simalungun untuk membagikan sembako secara merata dan isinya mengutamakan bahan makanan seperti beras,telur dan minyak goreng.
Secara khusus Marsono mengapresiasi gerak cepat Bupati JR Saragih dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dalam mendistribusikan sembako khususnya kepada warga yang menjalani isolasi dan yang terdampak ekonominya,meskipun sampai saat ini pendistribusian masih dilakukan secara bertahap. (BACA JUGA: Mengerikan, Duel Sesama Saudara Kandung Disertai Pembacokan Disaksikan Banyak Orang)
Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19,kabupaten Simalungun Akmal H Siregar, menambahkan,hingga saat ini paket sembako yang sudah didistribusikan kepada warga yang terdampak,mencapai hampir 10 ribu paket.
"Sampai saat ini sudah hampir 10 ribu paket sembako yang sudah didistribusikan dan akan terus dilakukan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19," ujar Akmal.
(vit)
tulis komentar anda