Pekerja Wisata Bandung Barat Dapat Bantuan Kerohiman dari Kemenparekraf
Selasa, 12 Mei 2020 - 20:19 WIB
BANDUNG BARAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan 1.960 paket sembako kepada pekerja pariwisata di Kabupaten Bandung Barat . Bantuan itu ditujukan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis), komunitas pariwisata, komunitas ekonomi kreatif, pekerja destinasi wisata dan pekerja hotel yang terdampak pandemi Corona (COVID-19).
Bantuan secara simbolis diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Selasa (12/5/2020).
"Kami mendapatkan bantuan kerohiman dari Kemenparekraf RI berupa paket sembako sebanyak 1.960 paket. Sembako itu untuk didistribusikan ke pokdarwis, komunitas pariwisata, komunitas ekonomi kreatif, pekerja di destinasi wisata, dan pekerja hotel yang terpaksa dirumahkan akibat Covid-19," kata Kepala Disparbud Bandung Barat Sri Dustirawati.
Bantuan sembako kerohiman tersebut berisi 5 kg beras; 2 kg gula; 2 liter minyak goreng; serta kecap, dan lauk pauk lain. Rencananya bantuan mulai didistribusikan Kamis (14/5/2020) lusa.
(Baca: Jadi Bandar Ganja, Bocah SMP Kendalikan Bisnis lewat Medsos)
Namun karena wilayah Bandung Barat cukup luas, teknis penyaluran bantuan tersebut sedang dikaji. Ada usulan agar bantuan diserahkan kepada penerima melalui polsek.
"Kan sekarang dilarang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak (PSBB). Makanya untuk pengiriman selain door to door langsung, Kapolda mengusulkan untuk paket sembako disimpan di polsek-polsek. Jadi warga penerimanya bisa datang ke polsek," ucapnya.
(Baca: Siliwangi Peduli COVID-19 Salurkan Ribuan Nasi Kotak bagi Tenaga Medis di 36 RS)
Sri mengau masih akan mengajukan bantuan sekitar 1.500 paket sembako lagi ke Kemenparekraf dan Disparbud Jabar. Sebab pekerja industri wisata dan ekonomi kreatif di Bandung Barat yang terdampak Covid-19 masih banyak.
"Semoga saja usulan tambahan ini bisa terealisasi. Kasihan juga, banyak yang tidak bekerja, tidak bisa jualan, sehingga adanya bantuan setidaknya dapat meringankan beban mereka," pungkasnya.
Bantuan secara simbolis diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Selasa (12/5/2020).
"Kami mendapatkan bantuan kerohiman dari Kemenparekraf RI berupa paket sembako sebanyak 1.960 paket. Sembako itu untuk didistribusikan ke pokdarwis, komunitas pariwisata, komunitas ekonomi kreatif, pekerja di destinasi wisata, dan pekerja hotel yang terpaksa dirumahkan akibat Covid-19," kata Kepala Disparbud Bandung Barat Sri Dustirawati.
Bantuan sembako kerohiman tersebut berisi 5 kg beras; 2 kg gula; 2 liter minyak goreng; serta kecap, dan lauk pauk lain. Rencananya bantuan mulai didistribusikan Kamis (14/5/2020) lusa.
(Baca: Jadi Bandar Ganja, Bocah SMP Kendalikan Bisnis lewat Medsos)
Namun karena wilayah Bandung Barat cukup luas, teknis penyaluran bantuan tersebut sedang dikaji. Ada usulan agar bantuan diserahkan kepada penerima melalui polsek.
"Kan sekarang dilarang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak (PSBB). Makanya untuk pengiriman selain door to door langsung, Kapolda mengusulkan untuk paket sembako disimpan di polsek-polsek. Jadi warga penerimanya bisa datang ke polsek," ucapnya.
(Baca: Siliwangi Peduli COVID-19 Salurkan Ribuan Nasi Kotak bagi Tenaga Medis di 36 RS)
Sri mengau masih akan mengajukan bantuan sekitar 1.500 paket sembako lagi ke Kemenparekraf dan Disparbud Jabar. Sebab pekerja industri wisata dan ekonomi kreatif di Bandung Barat yang terdampak Covid-19 masih banyak.
"Semoga saja usulan tambahan ini bisa terealisasi. Kasihan juga, banyak yang tidak bekerja, tidak bisa jualan, sehingga adanya bantuan setidaknya dapat meringankan beban mereka," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda