Kapolres Tasikmalaya Pegangi Anggota yang Takut Disuntik

Senin, 07 Desember 2020 - 13:20 WIB
Kapolres Tasikmalaya AKBP Domi Hermawan memegangi anggotanya yang takut disuntik saat pelaksanaan rapid test menjelang pelaksanaan Pilkada Tasikmalaya, Senin (7/12/2020). Foto: Asep Juhariyono/inews
TASIKMALAYA - Seorang anggota Polres Tasikmalaya yang takut disuntik saat akan menjalani rapid tes terpaksa dipegangi oleh Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan.

Awalnya, saat akan ditusuk jarum, anggota berpangkat brigadir itu malah berteriak dan menarik tangannya sehingga gagal untuk diambil darahnya. Mengetahui hal itu, Kapolres Doni Hermawan langsung memegangi anggota tersebut.

(baca juga: BBM Langka, Polisi di Mentawai Rela Antar Jemput Siswa Ikut Ujian Semester )



Karena dipegang komandannya, anggota itu akhirnya hanya bisa pasrah sambil menutup matanya. Dan sebentar saja, ujung jari tangan anggota tersebut sudah ditusuk jarum dan sampel darahnya berhasil diambil.

Rapid tes ini dilaksanakan setelah apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkada Kabupaten Tasikmalaya,/ pada Senin (7/12/2020), pagi. Dalam pelaksanaan rapid tes ini tiga personel Polresta Tasikmalaya terkonfirmasi reaktif.

(baca juga: Bripka Asep, Polisi Baik Hati yang Bagikan 100 Gas 3 Kg untuk Warga Tak Mampu )

Ketiga personel yang reaktif tersebut digantikan oleh anggota cadangan. “3 personel yang reaktif langsung dilakukan test swab atau uji usap. Jika hasil swab positif Covid-19, ketiganya akan diisolasi,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan.

Selesai menjalani rapid test, ratusan polisi ini diberangkatkan ke TPS-TPS yang tersebar di Kabupaten Tasikmalaya untuk mengamankan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 desember mendatang.

Para personel ini dibekali alat pelindung diri dan vitamin juga obat-obatan agar selama bertugas tetap fit. Ada juga sarung tangan dan hand sanitizer.
(end)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content