Jelang Pencoblosan, KPU Karawang Awasi Ketat Pelaksanaan Protokol Kesehatan di TPS
Minggu, 06 Desember 2020 - 15:49 WIB
KARAWANG - Ketua Harian Satgas COVID-19 Karawang Acep Jamhuri mengingatkan masyarakat agar menghindari kerumunan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan saat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih.
Hal ini untuk mencegah penularan di sekitar TPS. Satgas COVID-19 bersama KPU Karawang akan mengawasi secara ketat pelaksanaan protokol kesehatan di setiap TPS.
"Kami himbau masyarakat untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak politiknya. Setiap TPS sudah aman dari COVID-19 karena sudah di sterilisasi. Namun tetap harus menjaga kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan" kata Acep Jamhuri, Minggu (6/12/20).
Menurut Acep, KPU Karawang sudah memastikan petugas maupun lingkungan sekitar TPS aman dari COVID-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mendatangi TPS saat pencoblosan.
"KPU sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar masyarakat aman dari bahaya COVID-19. Tinggal ikuti saja arahan petugas KPU," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, sebanyak 42 ribu petugas KPU sedang menjalani rapid test menjelang hari pencoblosan.
(Baca juga: Masih Tergantung Bahan Baku Impor, UMKM Indonesia Terkendala Persoalan Distribusi)
"Jika ditemukan ada petugas yang reaktif maka tidak dibolehkan bekerja di TPS. Kalau hanya satu orang reaktif setiap TPS masih ada petugas lainnya. Namun, kalau ada tiga orang di TPS yang negatif maka akan merekuit orang lagi untuk membantu," katanya.
Miftah Farid memastikan penyelenggaraan Pilkada tahun ini sudah menjalankan protokol kesehatan agar masyarakat aman saat datang ke TPS. Mulai dari petugasnya hingga peralatan pemilihan mengikuti standar protokol kesehatan.
(Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Kode 96S, Masyarakat Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan)
"Kesehatan masyarakat paling penting untuk kita utamakan di tengah pandemi saat ini. Jadi kami pastikan masyarakat yang datang ke TPS aman jika mengikuti arahan petugas TPS. "katanya.
Hal ini untuk mencegah penularan di sekitar TPS. Satgas COVID-19 bersama KPU Karawang akan mengawasi secara ketat pelaksanaan protokol kesehatan di setiap TPS.
"Kami himbau masyarakat untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak politiknya. Setiap TPS sudah aman dari COVID-19 karena sudah di sterilisasi. Namun tetap harus menjaga kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan" kata Acep Jamhuri, Minggu (6/12/20).
Menurut Acep, KPU Karawang sudah memastikan petugas maupun lingkungan sekitar TPS aman dari COVID-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mendatangi TPS saat pencoblosan.
"KPU sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar masyarakat aman dari bahaya COVID-19. Tinggal ikuti saja arahan petugas KPU," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, sebanyak 42 ribu petugas KPU sedang menjalani rapid test menjelang hari pencoblosan.
(Baca juga: Masih Tergantung Bahan Baku Impor, UMKM Indonesia Terkendala Persoalan Distribusi)
"Jika ditemukan ada petugas yang reaktif maka tidak dibolehkan bekerja di TPS. Kalau hanya satu orang reaktif setiap TPS masih ada petugas lainnya. Namun, kalau ada tiga orang di TPS yang negatif maka akan merekuit orang lagi untuk membantu," katanya.
Miftah Farid memastikan penyelenggaraan Pilkada tahun ini sudah menjalankan protokol kesehatan agar masyarakat aman saat datang ke TPS. Mulai dari petugasnya hingga peralatan pemilihan mengikuti standar protokol kesehatan.
(Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Kode 96S, Masyarakat Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan)
"Kesehatan masyarakat paling penting untuk kita utamakan di tengah pandemi saat ini. Jadi kami pastikan masyarakat yang datang ke TPS aman jika mengikuti arahan petugas TPS. "katanya.
(boy)
tulis komentar anda