Angin Puting Beliung Terekam di Waduk Jatiluhur, Pemancing Panik
Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:42 WIB
PURWAKARTA - Angin puting beliung sempat terekam pemancing di Waduk Jatiluhur, sekitar Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Purwakarta, Sabtu (5/12/2020). Angin yang tampak berwarna hitam dan berputar kencang tersebut terlihat cukup mengerikan.
Perekam video, Heri, warga Kampung Cikeuyeup, Kelurahan Tegal Munjul, Purwakarta, mengatakan, fenomena alam itu terjadi menjelang sore disaat cuaca di sekitar perairan sangat buruk. Awan hitam pekat mendadak berkumpul di langit. Tak lama kemudian membentuk pusaran besar memanjang hingga ke atas perairan.
(Baca juga: Puting Beliung Hajar Rembang, 1 Rumah Rata dengan Tanah )
Mereka pun sempat dilanda kepanikan melihat fenomena alam itu, khawatir angin puting beliung itu mendekat dan mencelakai mereka. Sehingga para pemancing pun bergegas membersekan alat pancing dan buru-buru pulang.
“Jaraknya lumayan dekat, kami sedang memancing dekat keramba jaring apung. Kami pun hanya merekam beberapa detik saja. Khawatir terjadi sesuatu, akhirnya kami pulang, mancingnya tidak jadi,”kata Heri.
Rekaman video berdurasi 30 detik itu pun mendadak jadi perbincangan di grup-grup WhatsApp. Terlebih sepanjang sore tadi, angin bertuip cukup kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta. Asep supiandi
Perekam video, Heri, warga Kampung Cikeuyeup, Kelurahan Tegal Munjul, Purwakarta, mengatakan, fenomena alam itu terjadi menjelang sore disaat cuaca di sekitar perairan sangat buruk. Awan hitam pekat mendadak berkumpul di langit. Tak lama kemudian membentuk pusaran besar memanjang hingga ke atas perairan.
(Baca juga: Puting Beliung Hajar Rembang, 1 Rumah Rata dengan Tanah )
Mereka pun sempat dilanda kepanikan melihat fenomena alam itu, khawatir angin puting beliung itu mendekat dan mencelakai mereka. Sehingga para pemancing pun bergegas membersekan alat pancing dan buru-buru pulang.
“Jaraknya lumayan dekat, kami sedang memancing dekat keramba jaring apung. Kami pun hanya merekam beberapa detik saja. Khawatir terjadi sesuatu, akhirnya kami pulang, mancingnya tidak jadi,”kata Heri.
Rekaman video berdurasi 30 detik itu pun mendadak jadi perbincangan di grup-grup WhatsApp. Terlebih sepanjang sore tadi, angin bertuip cukup kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta. Asep supiandi
(msd)
tulis komentar anda