Pedagang Bakso yang Dikungfu Pembeli di Jambi Terharu Dibanjiri Rejeki dari Masyarakat
Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:15 WIB
pedagang bakso Mas Nasib yang kembali berjualan usai dikungfu pembeli. Foto: Azhari Sultan/SINDOnews
JAMBI - Pasca video viral kekerasan yang menimpa pedagang bakso Mas Nasib di kawasan RS Abdul Manap, Mayang, Kota Jambi , Rabu lalu mengaku telah melaporkan kepada pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi.
Namun demikian, pria yang bernama asli Iwan tersebut lebih memilih menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan.
"Saya maunya diselesaikan secara kekeluargaan, ada itikad baik dari pelaku datang ke rumah bicara baik-baik. Dan saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya, Jumat (4/12/2020).
(baca juga: Remas Payudara Gadis 17 Tahun, Pedagang Bakso Meringkuk di Tahanan )
Di samping itu, sebelum ada penyelesaian atas kejadian tersebut, dirinya mengaku masih belum berani kembali berjualan di lokasi awal dianiaya.
"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang perduli. Tapi kalau belum selesai saya belum berani berjualan di sana lagi," tukasnya.
Meski mendapatkan musibah "tendangan kungfu tanpa bayangan", namun dia merasa haru sekaligus mendapatkan hikmah dari kejadian ini.
(baca juga: Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus, Pedagang Bakso Diciduk Polisi )
Betapa tidak, pasca pedagang bakso keliling Mas Nasib yang viral di Kota Jambi tersebut, sejumlah masyarakat mulai menyalurkan bantuan. Hal tersebut membuatnya tidak kuasa menahan haru. Karena itu, dia menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang memberinya dukungan secara materi maupun moril.
Namun demikian, pria yang bernama asli Iwan tersebut lebih memilih menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan.
"Saya maunya diselesaikan secara kekeluargaan, ada itikad baik dari pelaku datang ke rumah bicara baik-baik. Dan saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya, Jumat (4/12/2020).
(baca juga: Remas Payudara Gadis 17 Tahun, Pedagang Bakso Meringkuk di Tahanan )
Di samping itu, sebelum ada penyelesaian atas kejadian tersebut, dirinya mengaku masih belum berani kembali berjualan di lokasi awal dianiaya.
"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang perduli. Tapi kalau belum selesai saya belum berani berjualan di sana lagi," tukasnya.
Meski mendapatkan musibah "tendangan kungfu tanpa bayangan", namun dia merasa haru sekaligus mendapatkan hikmah dari kejadian ini.
(baca juga: Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus, Pedagang Bakso Diciduk Polisi )
Betapa tidak, pasca pedagang bakso keliling Mas Nasib yang viral di Kota Jambi tersebut, sejumlah masyarakat mulai menyalurkan bantuan. Hal tersebut membuatnya tidak kuasa menahan haru. Karena itu, dia menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang memberinya dukungan secara materi maupun moril.
tulis komentar anda