BNPB Kirim Bantuan untuk Pengungsi Gunung Ili Lewotolok
Rabu, 02 Desember 2020 - 11:31 WIB
JAKARTA - Beberapa gunung berapi di Indonesia sedang aktif. Sederet gunung yang erupsi adalah Merapi (Jawa Tengah-Yogyakarta), Semeru (Jawa Timur), dan Ili Lewotolok (Kabupaten Lembata-Nusa Tenggara Timur).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu semua wilayah yang berpotensi terdampak di sekitar gunung-gunung itu. Pada Selasa (1/12/2020), lembaga pimpinan Doni Monardo itu mengirimkan bantuan berupa masker tiga lapis dan lampu air garam ke Lembata.
(Baca juga: Gunung Ili Lewolotok Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktifitas )
Kepala Pusat, Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menerangkan jumlah masker yang dikirim 4.000 dan 12 unit lampu untuk warga di pengungsian. Berdasarkan data terakhir, 5.830 warga mengungsi. Mereka tersebar di 20 lokasi pengungsian.
Dia mengungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat selalu mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan. Di masa pandemi Covid-19 ini, kesadaran warga akan membantu mencegah penularan virus Sars Cov-II.
“Terkait dengan stok kebutuhan, ketersediaan bahan makanan yang ada di gudang daerah masih cukup untuk 4 hari ke depan. Sedangkan, dapur umum yang disediakan oleh dinas sosial setempat telah beroperasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Lama Menghilang, Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi dengan Wanita Misterius )
BNPB, menurut Raditya, tidak hanya memberikan bantuan logistik. BNPB juga melakukan pendampingan dalam aktivitas pos komando di kantor Bupati Lembata lama.
“Tantangan di lapangan, yaitu pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian. Hal tersebut disebabkan terbatasnya moda transportasi untuk pendistribusian bantuan,” tuturnya.
Penanganan situasi darurat ini dilakukan oleh berbagai komponen pemerintahan dan masyarakat. Pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan sukarelawan bahu membahu menangani pengungsi.
Kepala BNPB Doni Monardo secara khusus terbang ke Lembata pada Selasa kemarin. Mantan Danjen Kopassus itu ini memantau langsung situasi di lapangan dan memastikan penanganan pengungsi berjalan dengan baik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu semua wilayah yang berpotensi terdampak di sekitar gunung-gunung itu. Pada Selasa (1/12/2020), lembaga pimpinan Doni Monardo itu mengirimkan bantuan berupa masker tiga lapis dan lampu air garam ke Lembata.
(Baca juga: Gunung Ili Lewolotok Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktifitas )
Kepala Pusat, Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menerangkan jumlah masker yang dikirim 4.000 dan 12 unit lampu untuk warga di pengungsian. Berdasarkan data terakhir, 5.830 warga mengungsi. Mereka tersebar di 20 lokasi pengungsian.
Dia mengungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat selalu mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan. Di masa pandemi Covid-19 ini, kesadaran warga akan membantu mencegah penularan virus Sars Cov-II.
“Terkait dengan stok kebutuhan, ketersediaan bahan makanan yang ada di gudang daerah masih cukup untuk 4 hari ke depan. Sedangkan, dapur umum yang disediakan oleh dinas sosial setempat telah beroperasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Lama Menghilang, Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi dengan Wanita Misterius )
BNPB, menurut Raditya, tidak hanya memberikan bantuan logistik. BNPB juga melakukan pendampingan dalam aktivitas pos komando di kantor Bupati Lembata lama.
“Tantangan di lapangan, yaitu pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian. Hal tersebut disebabkan terbatasnya moda transportasi untuk pendistribusian bantuan,” tuturnya.
Penanganan situasi darurat ini dilakukan oleh berbagai komponen pemerintahan dan masyarakat. Pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan sukarelawan bahu membahu menangani pengungsi.
Kepala BNPB Doni Monardo secara khusus terbang ke Lembata pada Selasa kemarin. Mantan Danjen Kopassus itu ini memantau langsung situasi di lapangan dan memastikan penanganan pengungsi berjalan dengan baik.
(msd)
tulis komentar anda