Pasien COVID-19 di Sleman Melonjak, Fasilitas Kesehatan Darurat Kewalahan

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:27 WIB
Satgas Penanganan COVID-19 Sleman menyatakan pasien terinfeksi COVID-19 dalam beberapa hari terakkhir mengalami lonjakan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
SLEMAN - Pasien terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Sleman , DIY dalam beberapa hari terakkhir mengalami lonjakan sehingga membuat fasilitas kesehatan darurat mulai kewalahan.

Satgas Penanganan COVID-19 Sleman mencatat pada Selasa (1/12/2020) terjadi penambahan 58 kasus, Senin (30/11/2020) 29 kasus, Minggu (29/11/2020) 55 kasus, dan Sabtu (28/11/2020) 72 kasus.

(Baca juga: Pandemi COVID-19, 8 ASN Pemda DIY Dinyatakan Positif)

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi menyatakan, lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat Pemkab Sleman mempertimbangkan opsi mengarahkan pasien COVID-19 tanpa gejala untuk menjalani karantina mandiri. Hal itu karena kapasitas fasilitas kesehatan darurat di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang terbatas.

(Baca juga: Lama Menghilang, Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi dengan Wanita Misterius)



"Sebelumnya Pemkab Sleman lebih mengutamakan perawatan OTG (orang tanpa gejala) di faskes darurat. Dua selter, yakni Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang, memiliki total kapasitas 212 kamar. Namun seiring peningkatan kasus Pemkab Sleman mulai kewalahan," katanya.

Shavitri menambahkan, Pemkab Sleman juga akan mematangkan prosedur isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan menyampaikannya kepada warga agar mereka memahami langkah-langkah menjalankan karantina secara mandiri.

"Selama ini, isolasi mandiri sudah diberlakukan namun baru terhadap beberapa pasien. Sebelum menjalani karantina di rumah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," katanya.

Penyuluh Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Prihantama menjelaskan, ketentuan mengenai karantina mandiri tertuang dalam Surat Edaran Bupati Nomor 440/02291.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More