Pencuri Nekat, Satroni Resepsi Pernikahan Gondol Lima Ponsel

Selasa, 01 Desember 2020 - 17:55 WIB
Aksi resepsi pernikahan di Mojokerto, disatroni maling. Foto/Ilustrasi
MOJOKERTO - Acara resepsi pernikahan yang digelar Budi Santoso berakhir dengan peristiwa tidak mengenakkan. Di sela-sela acara bahagia pernikahan anaknya itu, Budi harus kebingungan lantaran rumahnya disatroni maling yang berhasil menggasak lima telepon seluler milik pengantin dan pengantarnya.

(Baca juga: Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka )

Geram sekaligus malu. Budi yang tak ingin nama baiknya tercoreng oleh keluarga menantunya, lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Pungging. Ia meminta kepada polisi untuk menemukan pelakunya. Langkah itu juga diambil setelah pelacakan yang dilakukan sejumlah pihak keluarga tak berhasil.



Budi menuturkan, resepsi pernikahan anaknya digelar sekitar pukul 08.00 WIB di depan rumahnnya, Dusun Punggingkrisik, Desa Balonngmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Ia baru sadar jika acara resepsi pernikahan anaknya itu ternyata telah disatroni maling . Setelah keluarga menantunya mengaku kehilangan empat ponsel.

Ia juga kaget, ternyata ponsel milik menantunya yang sedang menjalani prosesi pernikahan juga raib. "Sekitar pukul 10.00 WIB baru ketahuan. Semua ponsel itu ditaruh di kamar pengantin. Semua pada sibuk sehingga tidak memperhatikan ponsel yang di-charge di kamar pengantin," tutur Budi kepada polisi.

(Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)

Budi yang saat itu berada di pelaminan mendampingi kedua mempelai, sempat kaget mendengar kabar ada lima ponsel yang hilang. Beberapa pihak keluarga juga mengaku tak mengetahui siapa yang mengacak-acak kamar pengantin dan menggasak seluruh ponsel di kamar tersebut.

Upaya pelacakan juga sudah dilakukan oleh Budi dibantu para tamu. Menurutnya, sekitar pukul 11.00 WIB, salah satu ponsel berhasil dilacak dan masih berada di sekitaran rumah tempat resepsi pernikahan. Namun begitu, mereka kebingungan untuk mencari tahu siapa yang memegang ponsel hasil curian tersebut.

"Sekitar jam 12.00 WIB, semua ponsel yang dicuri dimatikan sehingga kami tak bisa melakukan pelacakan lagi. Kami tidak bisa berspekulasi siapa pelakunya. Yang jelas pelaku masih ada di tempat kejadian beberapa jam setelah mengambil ponsel itu. Kita minta polisi untuk melacaknya. Kerugian total sekitar Rp8 juta. Maling ini benar-benar membuat malu," tandasnya.

(Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Doa Ganjar Pranowo )

Kapolsek Pungging AKP Suwiji membenarkan peristiwa pencurian lima ponsel di acara resepsi pernikahan itu. Saat dikonfirmasi SINDONews, Suwiji mengaku jika pihaknya mengalihkan laporan ke Polres Mojokerto untuk ditindaklanjuti. ”Karena pihak pelapor ingin polisi segera melakukan pelacakan, kami sarankan laporan ke Polres Mojokerto,” kata Suwiji.

Meski begitu, polisi juga akan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. Suwiji mengaku, selain tim Polres Mojokerto yang akan melakukan pelacakan, pihaknya juga akan menyelidiki dan meminta keterangan para tamu di tempat kejadian perkara. "Kita mintai keterangan beberapa orang nanti," tandasnya, Selasa (01/12/2020).
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content