Jateng Disebut Tertinggi Kasus COVID-19, Ganjar Minta Masyarakat Tak Resah
Selasa, 01 Desember 2020 - 08:58 WIB
“Itu mengagetkan kita semuanya, bahwa dikatakan dalam rilis itu Jateng tertinggi di Indonesia pada tanggal 29 November dengan jumlah kasus 2.036. Ini berbeda jauh dari data kami, yang hanya 844 penambahannya,” kata Yulianto.
Setelah ditelusuri, ternyata data yang dirilis oleh Satgas COVID-19 pusat sebanyak 2.036 tersebut terjadi dobel data. Bahkan ditemukan sebanyak 519 data yang dobel dalam rilis itu.
(Baca juga: Update Merapi, Pengungsi dari Desa Ngargomulyo Tinggalkan Tempat Pengungsian)
“Selain itu, kami temukan juga ada 75 orang yang pada minggu sebelumnya sudah dirilis, kemarin dirilis lagi. Untuk temuan 519 yang dobel data itu, ada satu nama yang ditulis sampai empat hingga lima kali sehingga total data yang dobel sebanyak 694 kasus. Itu hari itu saja, ya saat rilis Jateng tambah 2.036,” jelasnya.
Setelah ditelusuri, ternyata data yang dirilis oleh Satgas COVID-19 pusat sebanyak 2.036 tersebut terjadi dobel data. Bahkan ditemukan sebanyak 519 data yang dobel dalam rilis itu.
(Baca juga: Update Merapi, Pengungsi dari Desa Ngargomulyo Tinggalkan Tempat Pengungsian)
“Selain itu, kami temukan juga ada 75 orang yang pada minggu sebelumnya sudah dirilis, kemarin dirilis lagi. Untuk temuan 519 yang dobel data itu, ada satu nama yang ditulis sampai empat hingga lima kali sehingga total data yang dobel sebanyak 694 kasus. Itu hari itu saja, ya saat rilis Jateng tambah 2.036,” jelasnya.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda