Di Cafe Ini, Mantan Narapidana Bisa Bekerja dan Belajar Meracik Kopi
Sabtu, 28 November 2020 - 12:52 WIB
Monumen Perang Dunia II, Memorial Korban Perang Pasifik di Manado )
Pada akhirnya Dian berharap para pelaku usaha lainnya bisa memberikan dukungan dengan cara merekrut para mantan narapidana yang sudah diberi pelatihan kerja.
"Kami hanya sebagai jembatan dari mereka keluar untuk mereka bisa mendapat kesempatan, dilatih dan akhirnya disalurkan untuk di perusahaan-perusahaan dan pelaku-pelaku usaha yang lain," tambah Dian.
Proses perekrutan sendiri menurut Dian dilakukan mentoring terlebih dahulu selama di dalam lapas, dilakukan interview dan dicari yang betul-betul memiliki keinginan untuk bekerja dilihat dari sikap dan attitude mereka.
"Dari situ baru kami menawarkan mereka untuk magang di tempat kami," pungkasnya.
Reynaldo Senduk, mantan narapidana yang dihukum empat tahun penjara dan kini bekerja di Second Change Cafe, mengaku senang bisa bergabung dengan Inspire Indonesia. Bahkan dia sudah mengikuti pelatihan dan bimbingan selama masih dalam penjara.
"Setelah bebas saya ikut terus dengan mereka, dan mereka membantu saya untuk ikut kesempatan kedua dengan bekerja di Second Change Cafe. Saya berharap nanti bisa jadi lebih baik, dan mudah-mudahan teman-teman lain yang keluar dari lapas Manado bisa ikut gabung nanti dan bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkasnya.
Second Change Cafe ini cukup mudah dijangkau, letaknya di kawasan Megamas Manado, persis di samping Kantor Dinas Pariwisata Kota Manado. Selain berbagai varian minuman kekinian dari Kopi Seru, juga terdapat berbagai varian snack dan produk dari UKM-UKM Kota Manado.
Letak Second Change Cafe yang di pinggir pantai teluk Manado membuat sensasi tersendiri saat menyeruput kopi sambil menikmati sunset di tepi pantai.
Pada akhirnya Dian berharap para pelaku usaha lainnya bisa memberikan dukungan dengan cara merekrut para mantan narapidana yang sudah diberi pelatihan kerja.
"Kami hanya sebagai jembatan dari mereka keluar untuk mereka bisa mendapat kesempatan, dilatih dan akhirnya disalurkan untuk di perusahaan-perusahaan dan pelaku-pelaku usaha yang lain," tambah Dian.
Proses perekrutan sendiri menurut Dian dilakukan mentoring terlebih dahulu selama di dalam lapas, dilakukan interview dan dicari yang betul-betul memiliki keinginan untuk bekerja dilihat dari sikap dan attitude mereka.
"Dari situ baru kami menawarkan mereka untuk magang di tempat kami," pungkasnya.
Reynaldo Senduk, mantan narapidana yang dihukum empat tahun penjara dan kini bekerja di Second Change Cafe, mengaku senang bisa bergabung dengan Inspire Indonesia. Bahkan dia sudah mengikuti pelatihan dan bimbingan selama masih dalam penjara.
"Setelah bebas saya ikut terus dengan mereka, dan mereka membantu saya untuk ikut kesempatan kedua dengan bekerja di Second Change Cafe. Saya berharap nanti bisa jadi lebih baik, dan mudah-mudahan teman-teman lain yang keluar dari lapas Manado bisa ikut gabung nanti dan bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkasnya.
Second Change Cafe ini cukup mudah dijangkau, letaknya di kawasan Megamas Manado, persis di samping Kantor Dinas Pariwisata Kota Manado. Selain berbagai varian minuman kekinian dari Kopi Seru, juga terdapat berbagai varian snack dan produk dari UKM-UKM Kota Manado.
Letak Second Change Cafe yang di pinggir pantai teluk Manado membuat sensasi tersendiri saat menyeruput kopi sambil menikmati sunset di tepi pantai.
tulis komentar anda