Rilis 5 Nama Calon Komisioner KI, Penilaian DPRD Bulukumba Disoroti
Kamis, 26 November 2020 - 14:36 WIB
Hasil yang telah keluar ini akan merekomendasikan kepada Bupati untuk mengesahkan melalui Surat Keputusan Bupati Bulukumba Anggota Komisi Informasi Kabupaten Bulukumba periode 2020-2024 dengan lima nama calon yang memiliki nilai tertinggi sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan.
Meski demikian, perekrutan Komisioner KI Bulukumba disoroti karena Standar Penilaian di DPRD Dipertanyakan. Salah satunya terkait dengan standar penilaian yang dilakukan oleh anggota Komisi C DPRD Bulukumba dalam pelaksanaan fit and propper test.
Pasalnya, ada beberapa nama yang disodorkan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang dibentuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang mendapat penilaian rendah dari DPRD.
Tokoh Pemuda Bulukumba Akbar Abba menilai, fit and propper test yang dilakukan oleh DPRD secara tidak langsung mencedarai pembentukan timsel di Diskominfo.
"Sepertinya hasil penilaian Timsel dikesampingkan oleh DPRD . Jika demikian untuk apa ada Timsel?," ujarnya.
Ia memberikan contoh seperti penilaian Timsel terhadap calon komisioner KI, Idil Akbar. Dari hasil penilaian Timsel, nilai Idil Akbar tercatat paling tinggi diantara 10 calon yang direkomendasikan untuk tahap uji kelayakan.
Namun, dalam uji kelayakan yang dilakukan oleh DPRD , nama Idil Akbar turun jauh ke posisi tujuh.
"Nah, ini kan aneh menurut kami. Maka dari itu kami minta standar penilaian fit and propper ini di buka. KI ini dibentuk untuk transparansi informasi, maka dari itu proses perekrutannya juga harus transparan," tegasnya.
Meski demikian, perekrutan Komisioner KI Bulukumba disoroti karena Standar Penilaian di DPRD Dipertanyakan. Salah satunya terkait dengan standar penilaian yang dilakukan oleh anggota Komisi C DPRD Bulukumba dalam pelaksanaan fit and propper test.
Pasalnya, ada beberapa nama yang disodorkan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang dibentuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang mendapat penilaian rendah dari DPRD.
Tokoh Pemuda Bulukumba Akbar Abba menilai, fit and propper test yang dilakukan oleh DPRD secara tidak langsung mencedarai pembentukan timsel di Diskominfo.
"Sepertinya hasil penilaian Timsel dikesampingkan oleh DPRD . Jika demikian untuk apa ada Timsel?," ujarnya.
Ia memberikan contoh seperti penilaian Timsel terhadap calon komisioner KI, Idil Akbar. Dari hasil penilaian Timsel, nilai Idil Akbar tercatat paling tinggi diantara 10 calon yang direkomendasikan untuk tahap uji kelayakan.
Namun, dalam uji kelayakan yang dilakukan oleh DPRD , nama Idil Akbar turun jauh ke posisi tujuh.
"Nah, ini kan aneh menurut kami. Maka dari itu kami minta standar penilaian fit and propper ini di buka. KI ini dibentuk untuk transparansi informasi, maka dari itu proses perekrutannya juga harus transparan," tegasnya.
(agn)
tulis komentar anda