Pemkab Gowa Siapkan Rp30 Miliar untuk THR ASN
Senin, 11 Mei 2020 - 17:50 WIB
Pemkab Gowa menyiapkan total anggaran Rp30 miliar untuk pembayaran THR ASN. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siap membayarkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN). Rencananya, THR akan dibayar 10 hari sebelum hari raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Gowa, Karim Dania mengungkapkan, dana yang disiapkan untuk pembayaran THR ini kurang lebih Rp30 miliar.
"Itu untuk memberikan THR bagi ASN lingkup Pemkab Gowa, termasuk guru SD dan SMP," jelasnya, Selasa (11/5/2020).
Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Gowa telah menerima konsep pembayaran THR dari pemerintah pusat bagi ASN lingkup Pemkab Gowa. Namun untuk pembayarannya, masih menunggu juknis dari Kementerian Keuangan.
"Masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Yang jelas pembayarannya itu paling lambat 6 hari sebelum lebaran atau paling cepat 10 hari sebelum lebaran," ucapnya.
Menurutnya, pemberian THR bagi ASN kali ini diperkirakan akan berbeda dengan tahun lalu, disebabkan kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi di tanah air.
Salah satu perbedaannya, THR tahun ini hanya akan diberikan kepada ASN eselon3 dan eselon 4. Sedangkan bagi eselon 1 dan 2 tidak mendapatkan THR, atau total sekitar 6.000 pegawai.
Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Gowa, Karim Dania mengungkapkan, dana yang disiapkan untuk pembayaran THR ini kurang lebih Rp30 miliar.
"Itu untuk memberikan THR bagi ASN lingkup Pemkab Gowa, termasuk guru SD dan SMP," jelasnya, Selasa (11/5/2020).
Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Gowa telah menerima konsep pembayaran THR dari pemerintah pusat bagi ASN lingkup Pemkab Gowa. Namun untuk pembayarannya, masih menunggu juknis dari Kementerian Keuangan.
"Masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Yang jelas pembayarannya itu paling lambat 6 hari sebelum lebaran atau paling cepat 10 hari sebelum lebaran," ucapnya.
Menurutnya, pemberian THR bagi ASN kali ini diperkirakan akan berbeda dengan tahun lalu, disebabkan kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi di tanah air.
Salah satu perbedaannya, THR tahun ini hanya akan diberikan kepada ASN eselon3 dan eselon 4. Sedangkan bagi eselon 1 dan 2 tidak mendapatkan THR, atau total sekitar 6.000 pegawai.
(luq)
tulis komentar anda