Deng Ical dan Appi Tak Masuk Struktur Pengurus Golkar Sulsel
Rabu, 25 November 2020 - 11:08 WIB
MAKASSAR - Ketua DPD I Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe (TP) mengumumkan struktur kepengurusan Golkar Sulsel , Selasa (24/11/2020). Itu setelah TP menerima surat keputusan kepengurusan dari DPP sehari sebelumnya di Jakarta.
Hanya saja, dua kader Golkar yang saat ini menjadi kandidat di Pilwalkot Makassar 2020 tak masuk dalam kepengurusan. Keduanya ialah Syamsu Rizal alias Deng Ical dan Munafri Arifuddin alias Appi.
Deng Ical sendiri memiliki jabatan Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembangan SDM era NH. Namun di masa TP, namanya terpental di kepengurusan.
Adapun Appi memang baru saja bergabung dengan Golkar . Calon Walikota Makassar nomor urut 2 ini baru menerima kartu tanda anggota (KTA) pada bulan Agustus 2020 lalu. Namanya pun tak masuk dalam kepengurusan.
Berbeda dengan Deng Ical dan Appi, Calon Walikota Makassar nomor urut 4, Irman Yasin Limpo alias None masuk dalam kepengurusan. None diberi amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik.
"Belum ada alasannya saya dengar kenapa (Deng Ical dan Appi) tidak masuk. Tapi bukan cuma itu, banyak lagi (kader) lain yang bisa masuk, tapi tidak ada namanya," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel , Andi Marzuki Wadeng, Selasa (24/11/2020).
Meski begitu, Andi Marzuki menuturkan struktur kepengurusan ini masih bisa berubah. Akan ada evaluasi kinerja setiap sebulan sekali untuk melihat progres kader beringin.
"DPP itu memberikan kewenangan kepada ketua Pak Taufan Pawe untuk senantiasa melakukan evaluasi terhadap seluruh pengurus, mulai dari sebulan atau tiga bulan sekali. Dan itu bisa diganti sewaktu-waktu," ucap Andi Marzuki.
Dikonfirmasi terpisah, Deng Ical tak mempersoalkan namanya tak lagi masuk dalam kepengurusan Golkar Sulsel . Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3 ini hanya bisa memberi selamat kepada pengurus baru untuk bekerja.
"Alhamdulillah. Mungkin beliau tidak butuh lagi tenaga dan pikiran Deng Ical. Selamat berkarya. Terimakasih," singkat Deng Ical.
Hanya saja, dua kader Golkar yang saat ini menjadi kandidat di Pilwalkot Makassar 2020 tak masuk dalam kepengurusan. Keduanya ialah Syamsu Rizal alias Deng Ical dan Munafri Arifuddin alias Appi.
Deng Ical sendiri memiliki jabatan Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembangan SDM era NH. Namun di masa TP, namanya terpental di kepengurusan.
Adapun Appi memang baru saja bergabung dengan Golkar . Calon Walikota Makassar nomor urut 2 ini baru menerima kartu tanda anggota (KTA) pada bulan Agustus 2020 lalu. Namanya pun tak masuk dalam kepengurusan.
Berbeda dengan Deng Ical dan Appi, Calon Walikota Makassar nomor urut 4, Irman Yasin Limpo alias None masuk dalam kepengurusan. None diberi amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik.
"Belum ada alasannya saya dengar kenapa (Deng Ical dan Appi) tidak masuk. Tapi bukan cuma itu, banyak lagi (kader) lain yang bisa masuk, tapi tidak ada namanya," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel , Andi Marzuki Wadeng, Selasa (24/11/2020).
Meski begitu, Andi Marzuki menuturkan struktur kepengurusan ini masih bisa berubah. Akan ada evaluasi kinerja setiap sebulan sekali untuk melihat progres kader beringin.
"DPP itu memberikan kewenangan kepada ketua Pak Taufan Pawe untuk senantiasa melakukan evaluasi terhadap seluruh pengurus, mulai dari sebulan atau tiga bulan sekali. Dan itu bisa diganti sewaktu-waktu," ucap Andi Marzuki.
Dikonfirmasi terpisah, Deng Ical tak mempersoalkan namanya tak lagi masuk dalam kepengurusan Golkar Sulsel . Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3 ini hanya bisa memberi selamat kepada pengurus baru untuk bekerja.
"Alhamdulillah. Mungkin beliau tidak butuh lagi tenaga dan pikiran Deng Ical. Selamat berkarya. Terimakasih," singkat Deng Ical.
(agn)
tulis komentar anda