Tragis, 3 Tewas Tabrakan di Mojokerto, 2 Korban Terpental Jatuh ke Parit
Selasa, 24 November 2020 - 22:23 WIB
MOJOKERTO - Pasangan suami istri (pasutri), M Fathoni dan Mardiana warga Desa Randugenengen, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto , Jatim tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas . Sepeda motor yang dinaiki pasutri ini bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Zulfikri Wahyu Nursakti, warga Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Kerasnya benturan membuat ketiganya tewas di lokasi kejadian. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020) malam. M Fathoni dan Mardiana bermaksud ke rumah kerabatnya. Dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dinaiki Zulfikri. Braak, tabrakan pun tak bisa dihindari. (Baca juga: Bule Perancis Tabrak Warga di Bali hingga Tewas di TKP)
Benturan tabrakan membuat ketiga korban terpental. Dua di antaranya bahkan terpental hingga masuk saluran air. (Baca juga: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Suparto, saksi mata kejadian mengatakan, saat itu korban naik sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tangunan menuju Randu Genengan. Sedangkan korban lainnya naik sepeda motor dari lawan arah juga dengan kecepatan tinggi.
"Suami dan istrinya dari arah selatan. Sedangkan korban satunya dari arah utara. Tabrakan di jalan yang sepi habis magrib, tahu-tahu sudah tergetelak suami dan istrinya mau keluar dari pulang kerja," katanya.
Ketiga korban langsung dievakuasi oleh polisi, relawan PMI dan sejumlah warga ke RS Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dengan 2 mobil ambulans dan mobil polisi.
Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TLP). Polisi menemukan jejak pengereman, namun jaraknya sudah terlalu dekat. Salah satu sepeda motor diketahui telah dimodifikasi sehingga bisa melaju dalam kecepatan tinggi.
Sementara itu adik korban yang datang ke lokasi nampak syok ketika diberitahu kakaknya menjadi korban tabrakan dan meninggal.
Kerasnya benturan membuat ketiganya tewas di lokasi kejadian. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020) malam. M Fathoni dan Mardiana bermaksud ke rumah kerabatnya. Dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dinaiki Zulfikri. Braak, tabrakan pun tak bisa dihindari. (Baca juga: Bule Perancis Tabrak Warga di Bali hingga Tewas di TKP)
Benturan tabrakan membuat ketiga korban terpental. Dua di antaranya bahkan terpental hingga masuk saluran air. (Baca juga: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Suparto, saksi mata kejadian mengatakan, saat itu korban naik sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tangunan menuju Randu Genengan. Sedangkan korban lainnya naik sepeda motor dari lawan arah juga dengan kecepatan tinggi.
"Suami dan istrinya dari arah selatan. Sedangkan korban satunya dari arah utara. Tabrakan di jalan yang sepi habis magrib, tahu-tahu sudah tergetelak suami dan istrinya mau keluar dari pulang kerja," katanya.
Ketiga korban langsung dievakuasi oleh polisi, relawan PMI dan sejumlah warga ke RS Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dengan 2 mobil ambulans dan mobil polisi.
Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TLP). Polisi menemukan jejak pengereman, namun jaraknya sudah terlalu dekat. Salah satu sepeda motor diketahui telah dimodifikasi sehingga bisa melaju dalam kecepatan tinggi.
Sementara itu adik korban yang datang ke lokasi nampak syok ketika diberitahu kakaknya menjadi korban tabrakan dan meninggal.
(shf)
tulis komentar anda