RSUD Moewardi Solo Tambah Bed Ruang Isolasi COVID-19
Minggu, 22 November 2020 - 22:01 WIB
RSUD Dr Moewardi Solo meningkatkan kapasitas ruang isolasi menyusul lonjakan pasien COVID-19. Kapasitas akan dinaikkan menjadi 300 bed dari semula 200 bed. Foto/RSUD Dr Moewardi
SOLO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo meningkatkan kapasitas ruang isolasi menyusul lonjakan angka pasien COVID-19 . Kapasitas ruang isolasi akan dinaikkan menjadi 300 bed dari semula 200 bed.
Dirut RSUD Dr Moewardi Solo, dr Cahyono Hadi mengatakan, penambahan bed karena kini semakin banyak pasien COVID-19 yang dirujuk. Sebelumnya pihak rumah sakit sudah menambah dari 110 bed menjadi 200 bed. (Baca juga: RSUD Moewardi Solo Perluas Ruang Perawatan COVID-19)
Penambahan bed rencananya akan dilakukan pekan ini. “Saya sudah mengirimkan nota dinas kepada kepala instalasi rekam medis untuk sementara tidak lagi mengirimkan pasien ke ruang anggrek 2,” kata Cahyono Hadi, Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
Ruangan itu akan diperbaiki dan dialihfungsikan sebagai ruang isolasi COVID-19 dan pekan depan ditargetkan sudah selesai. Sementara, ruang isolasi pasien COVID-19 menggunakan ruang melati 1, anggrek 1, dan mawar 2.
Untuk saat ini, jumlah bed masih mencukupi untuk merawat pasien COVID-19. Sementara itu, kasus COVID-19 di Kota Solo menembus angka 2.000 pada Minggu (22/11/2020). Terdapat penambahan 55 kasus baru yang mengakibatkan jumlah komulatifnya mencapai 2.005 kasus.
Dirut RSUD Dr Moewardi Solo, dr Cahyono Hadi mengatakan, penambahan bed karena kini semakin banyak pasien COVID-19 yang dirujuk. Sebelumnya pihak rumah sakit sudah menambah dari 110 bed menjadi 200 bed. (Baca juga: RSUD Moewardi Solo Perluas Ruang Perawatan COVID-19)
Penambahan bed rencananya akan dilakukan pekan ini. “Saya sudah mengirimkan nota dinas kepada kepala instalasi rekam medis untuk sementara tidak lagi mengirimkan pasien ke ruang anggrek 2,” kata Cahyono Hadi, Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
Ruangan itu akan diperbaiki dan dialihfungsikan sebagai ruang isolasi COVID-19 dan pekan depan ditargetkan sudah selesai. Sementara, ruang isolasi pasien COVID-19 menggunakan ruang melati 1, anggrek 1, dan mawar 2.
Untuk saat ini, jumlah bed masih mencukupi untuk merawat pasien COVID-19. Sementara itu, kasus COVID-19 di Kota Solo menembus angka 2.000 pada Minggu (22/11/2020). Terdapat penambahan 55 kasus baru yang mengakibatkan jumlah komulatifnya mencapai 2.005 kasus.
(shf)
tulis komentar anda