Pilkada Serentak 2020, Ulama Jatim: Isu Agama Sudah Lewat

Kamis, 19 November 2020 - 08:46 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, KH. A. Halim Mahfudz. Foto/Ist.
JOMBANG - Pilkada serentak 2020 diharapkan memunculkan pemimpin yang peduli kesehatan rakyat, terutama saat pandemi COVID-19 . Pilkada kali ini adalah mementum yang tepat bagi paslon menunjukkan komitmen melindungi warga, dan pemilihnya dari virus. (Baca juga: Ketika Para Santri dan Warga Ndresmo Dalem Menikmati Debat Pilwali Surabaya )

Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, KH. A. Halim Mahfudz mengatakan, isu agama sudah lewat, jangkauannya makin mengecil dan akan menghadapi banyak cibiran. "Ini saatnya mengangkat isu kesehatan dan perlindungan warga," katanya di Jombang, Jawa Timur, Rabu (18/12/2020).

Selain itu, paslon sudah waktunya meninggalkan isu-isu menggunakan agama karena yang dihadapi warga dan paslon itu sendiri adalah kesehatan diri dan masalah ekonomi. (Baca juga: Projo Merapat, Elemen Pendukung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Kian Kuat )



Keteladanan paslon juga menjadi perhatian warga, karena dampak nyata perilaku paslon terkait dengan protokol kesehetan dan kebutuhan warga saat ini. "Publik melihat kehadiran public figure dalam kerumunan besar, merupakan tindakan ganjil karena bertentangan dengan protokol kesehatan," kata dia.

Dia juga berharap, semoga COVID-19 di Jakarta dan daerah sekitarnya tidak makin meningkat. "Pantauan situasi dari beberapa daerah, menunjukkan munculnya kesadaran beberapa paslon kepala daerah tentang pentingnya meningkatkan kesadaran bersama menangkal penyebaran virus," katanya. ( )

Selain patuh terhadap protokol kesehatan, sejumlah paslon juga telah memanfaatkan kampanye sebagai momentum melawan COVID-19 . Seperti yang telah dilakukan oleh tim paslon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Makassar. Tiap paslon tentu paham cara dan strategi untuk menerapkan dan mempromosikan prokes ketika menghadapi persaingan dalam Pilkada .
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content