Masuk Bursa Ketua Partai Demokrat Jatim, Ketua PPP Minta Emil Dardak Tak Masuk Parpol
loading...
A
A
A
SURABAYA - Munculnya nama Emil Elestianto Dardak dalam bursa calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, mendapat tanggapan dari politisi Musyafak Noer. Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim itu meminta, Emil Dardak yang notabene Wakil Gubernur Jatim tidak masuk partai politik (parpol).
"Memang posisi gubernur dan wakil gubernur itu jabatan politis. Namun, idealnya tak berparpol . Untuk menunjukkan netralitas keduanya. Mana, perlu dijaga keharmonisannya dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang tidak berbaju partai apapun," kata Musyafak Noer, Selasa (2/2/2021).
Dia mengakui bahwa siapapun berhak bergabung dengan parpol karena itu hak setiap warga negara. Namun, ketika menduduki jabatan publik, maka kepentingan publik harus diprioritaskan. "Khawatirnya, kalau berbaju partai, aktifitas sebagai pasangan kepala daerah terganggu. Dan urusan rakyat akan menjadi nomor kesekian, apalagi menjabat sebagai ketua partai ," lanjutnya.
Jika kepala daerah berbaju ketua partai , kata Musyafak, dikhawatirkan akan berat sebelah dan mengedepankan parpol yang diikutinya. Hal ini tentu kurang etis dipandang masyarakat. "Pasangan kepala daerah harus netral dan tak sarat kepentingan parpol tertentu. Pasangan kepala daerah jika sudah terpilih otomatis milik publik," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan sosok Emil Dardak yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Demokrat Jatim , pihaknya mengimbau agar tak berpartai mengingat jabatan Wagub Jatim masih melekat pada dirinya. "Contohlah Bu Gubernur Khofifah tak berpartai aktif. Ini hanya saran kami saja agar pak Wagub Jatim lebih fokus bersama bu Gubernur bersinergi untuk membangun masyarakat Jatim lebih makmur," pintanya.
PPP merupakan partai yang mengusung pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 lalu. Selain PPP, enam partai lain juga turut mengusung pasangan ini, yakni Partai Demokrat , Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, Partai Hanura dan PKPI.
Sementara itu diketahui, DPD Partai Demokrat Jatim bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada 12 Februari 2021 mendatang. Emil Dardak dikabarkan bakal bersaing ketat dengan menantu mantan Gubernur Jatim, Soekarwo, Bayu Airlangga dalam memperebutkan kursi ketua Partai Demokrat Jatim.
Selain Emil dan Bayu, terdapat tiga kandidat lain yang berpeluang maju menduduki kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2021-2026. Mereka adalah Agus Dono Wibawanto (anggota DPRD Jatim), Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim), Sri Subiati (Bendahara/Ketua F-PD DPRD Jatim).
"Memang posisi gubernur dan wakil gubernur itu jabatan politis. Namun, idealnya tak berparpol . Untuk menunjukkan netralitas keduanya. Mana, perlu dijaga keharmonisannya dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang tidak berbaju partai apapun," kata Musyafak Noer, Selasa (2/2/2021).
Dia mengakui bahwa siapapun berhak bergabung dengan parpol karena itu hak setiap warga negara. Namun, ketika menduduki jabatan publik, maka kepentingan publik harus diprioritaskan. "Khawatirnya, kalau berbaju partai, aktifitas sebagai pasangan kepala daerah terganggu. Dan urusan rakyat akan menjadi nomor kesekian, apalagi menjabat sebagai ketua partai ," lanjutnya.
Jika kepala daerah berbaju ketua partai , kata Musyafak, dikhawatirkan akan berat sebelah dan mengedepankan parpol yang diikutinya. Hal ini tentu kurang etis dipandang masyarakat. "Pasangan kepala daerah harus netral dan tak sarat kepentingan parpol tertentu. Pasangan kepala daerah jika sudah terpilih otomatis milik publik," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan sosok Emil Dardak yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Demokrat Jatim , pihaknya mengimbau agar tak berpartai mengingat jabatan Wagub Jatim masih melekat pada dirinya. "Contohlah Bu Gubernur Khofifah tak berpartai aktif. Ini hanya saran kami saja agar pak Wagub Jatim lebih fokus bersama bu Gubernur bersinergi untuk membangun masyarakat Jatim lebih makmur," pintanya.
PPP merupakan partai yang mengusung pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 lalu. Selain PPP, enam partai lain juga turut mengusung pasangan ini, yakni Partai Demokrat , Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, Partai Hanura dan PKPI.
Sementara itu diketahui, DPD Partai Demokrat Jatim bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada 12 Februari 2021 mendatang. Emil Dardak dikabarkan bakal bersaing ketat dengan menantu mantan Gubernur Jatim, Soekarwo, Bayu Airlangga dalam memperebutkan kursi ketua Partai Demokrat Jatim.
Selain Emil dan Bayu, terdapat tiga kandidat lain yang berpeluang maju menduduki kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2021-2026. Mereka adalah Agus Dono Wibawanto (anggota DPRD Jatim), Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim), Sri Subiati (Bendahara/Ketua F-PD DPRD Jatim).
(eyt)