Ridwan Kamil Sudah Kirim Pesan kepada Habib Rizieq, Begini Bunyinya

Selasa, 17 November 2020 - 12:17 WIB
Terlebih, kata Kang Emil, definisi ketegasan dalam upaya mengendalikan kerumunan pun tidak sesederhana yang dibayangkan. Pasalnya, hal itu berisiko menimbulkan bentrokan hingga tindakan destruktif.

"Ketegasan bertemu dengan massa yang banyak itu seringkali terjadi bentrokan, seperti halnya demo-demo waktu (aksi demo) Omnibus Law yang berakhir dengan destruktif juga kan," katanya.

Alasan itu pula lah yang menurutnya menjadi salah satu pertimbangan Polda Jabar menggunakan cara-cara yang humanis dalam penanganan berbagai kegiatan di Jabar, terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama pandemi COVID-19.

"Jadi, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan humanis yang dilakukan oleh Kepolisian Jawa Barat dalam mengambil penanganan itu," tandasnya. (Baca juga: Soal Kerumunan Pendukung HRS, Eksponen 98 Sebut Gubernur Jabar Harus Bertanggungjawab)

Diketahui, kegiatan Habib Rizieq Shihab mulai dari kedatangannya di Tanah Air, di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, hingga kegiatannya di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dwarna kerumunan massa.

Hal itu pulalah yang diduga menjadi alasan pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. (Baca juga: Mengenal Rebana Metropolitan, Motor Penggerak Ekonomi Jabar Masa Depan)

Kedua jenderal polisi tersebut dicopot karena tidak menegakkan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More